Wodaabe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 16:
== Sejarah ==
Wodaabe adalah penggembala ternak dan pedagang di [[Sahel]], dengan migrasi yang membentang dari [[Niger]] selatan, melalui [[Nigeria]] utara, [[Kamerun]] timur laut, [[Chad]] barat daya, wilayah barat [[Afrika Tengah|Republik Afrika Tengah]] dan timur laut [[Republik Demokratik Kongo]].<ref name="Uiowa">{{Cite web|url=https://africa.uima.uiowa.edu/peoples/show/Wodaabe|publisher=[[University of Iowa]]|title=Wodaabe People}}</ref> Jumlah Wodaabe diperkirakan pada tahun 2001 menjadi 100.000.<ref>{{Cite book |last=Boesen |first=Elisabeth |url=http://worldcat.org/oclc/171564162 |title=Cultures of migration : African perspectives |date=2007 |publisher=[[Lit Verlag]] |isbn=978-3-8258-0668-2 |chapter=Pastoral Nomadism and Urban Migration Mobility among the Fulbe Wodaabe of Central Niger |oclc=171564162}}</ref> Mereka dikenal karena pakaiannya yang rumit dan upacara budaya yang kaya.<ref>{{Cite web |last=teamAG |date=2019-08-23 |title=The Wodaabe – Nomads of the North |url=https://africageographic.com/stories/the-wodaabe-nomads-north/ |access-date=2022-09-16 |website=Africa Geographic |language=en-US}}</ref><ref name=":2">{{Cite news |date=2011-01-20 |title=The male beauty contest judged by women |language=en-GB |work=BBC News |url=https://www.bbc.com/news/world-africa-12215138 |access-date=2022-09-16}}</ref>
Wodaabe berbicara bahasa Fula dan tidak menggunakan bahasa tertulis.<ref name="ng">Carol Beckwith, [http://iws.collin.edu/mbailey/wodaabe.pdf Niger's Wodaabe: "People of the Taboo"]. ''National Geographic'', 1983, vol. 164, no4, pp. 483–509</ref> Dalam bahasa Fula, ''woɗa'' berarti "tabu", dan ''Woɗaaɓe'' berarti "orang-orang yang tabu".<ref name=":1" /> anggapan mereka bahwa mereka mempertahankan tradisi "lebih tua" daripada kerabat Fula mereka.<ref>Loftsdóttir, Kristín. When nomads lose cattle: Wodaabe negotiations of ethnicity. African Sociological Review 2004, 8(2): 52–76</ref>
Pada abad ke-17, orang-orang Fula di seluruh [[Afrika Barat]] adalah salah satu kelompok etnis pertama yang memeluk [[Islam di Afrika|Islam]], seringkali menjadi pemimpin dari kekuatan-kekuatan yang menyebarkan Islam, dan secara tradisional bangga akan kehidupan perkotaan, terpelajar, dan saleh yang terkait dengannya.<ref>{{Cite web |url=https://www.metmuseum.org/toah/hd/fula_2/hd_fula_2.htm |date=October 2002 |access-date=21 March 2023 |website=www.metmuseum.org |title=The Fulani/Fulbe People }}</ref> Baik Wodaabe dan Fula lainnya melihat cara hidup Wodaabe gambaran dari cara hidup penggembala sebelumnya, yang dibanggakan oleh Wodaabe dan yang terkadang dikritik oleh orang Fula perkotaan.<ref name="beck1985">Carol Beckwith. [https://www.jstor.org/stable/3336256 An Interview with Carol Beckwith]. African Arts, Vol. 18, No. 4 (Aug. 1985), pp. 38–45</ref><ref>Mette Bovin (2001), p.13</ref>
== Kehidupan ==
|