Komputer kerangkabingkai utama memiliki keunggulan bukan hanya dalam kecepatan pengolahan data, melainkan juga kompabilitas dengan berbagai aplikasi dan juga ketangguhannya. Mesin ini dapat bekerja dalam waktu lama tanpa gangguan sama sekali. Faktor inilah yang menjadi alasan bagi perusahaan untuk menggunakan komputer kerangkabingkai utama. Biaya yang harus ditanggung akan menjadi sangat besar apabila mesin operasional harian berhenti berjalan.
Pada tahun [[1960|1960an1960-an]], Komputer kerangkabingkai utama tidak memiliki fitur interaktif. Pengguna harus menggunakan kartu magnetik dan menjalankan proses akhir hari secara manual dengan mengetik instruksi satu per satu. Di awal [[1970]], komputer kerangkabingkai utama mulai memiliki [[antarmuka]] yang interaktif dan memudahkan pengguna. Pada masa ini pula pengguna komputer kerangkabingkai utama tetap dapat melakukan akses pada saat proses akhir hari berjalan. Pengguna dapat melakukan akses ke kerangkakomputer bingkai utama melalui terminal khusus. Baru beberapa puluh tahun belakangan ini pengguna dapat mengakses kerangkabingkai utama melalui [[komputer pribadi]] dengan menggunakan [[VirtualBox|emulator]] sebagai perantara.