Rapunzel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
}}
 
'''''Rapunzel''''' ({{IPAc-en|r|ə|ˈ|p|ʌ|n|z|əl}}, {{IPA-de|ʁaˈpʊntsl̩|lang|de-Rapunzel.ogg}}) adalah sebuah [[cerita dongeng]] Jerman yang dicatat oleh [[Grimm Bersaudara]] dan mula-mula terbit pada 1812 sebagai bagian dari ''[[Grimms' Fairy Tales|Children's and Household Tales]]'' (KHM 12).<ref name=":1">{{Cite journal|last=Warner|first=Marina|date=2010|title=After Rapunzel|journal=Marvels & Tales|volume=24|issue=2|pages=329–335|jstor=41388959}}</ref> Cerita Grimm bersaudara tersebut adalah sebuah adaptasi dari cerita dongeng ''Rapunzel'' karya Friedrich Schulz (1790) yang merupakan terjemahan dari ''[[Persinette]]'' (1698) karya [[Charlotte-Rose de Caumont de La Force]], yang karya itu sendiri dipengaruhi oleh kisah Italia pada masa sebelumnya, ''[[Petrosinella]]'' (1634), karya [[Giambattista Basile]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite book|last=Loo|first=Oliver|title=Rapunzel 1790 A New Translation of the Tale by Friedrich Schulz|publisher=CreateSpace Independent Publishing Platform|year=2015|isbn=978-1507639566|pages=1–66}}</ref><ref>{{Cite book|last=Zipes|first=Jack|title=Spells of Enchantment: The Wondrous Fairy Tales of Western Culture|url=https://archive.org/details/spellsenchantmen00vari|url-access=limited|publisher=Viking|year=1991|isbn=0670830534|pages=[https://archive.org/details/spellsenchantmen00vari/page/n828 794]}}
</ref>
 
Cerita dimulai dengan pasangan petani yang ingin memiliki anak, mereka tinggal di sebelah taman yang dikelilingi tembok milik seorang penyihir jahat. Sang istri hamil dan melihat beberapa Rapunzel (atau bunga lonceng, dalam versi lain) ditanam di taman, yang sangat dia dambakan. Suaminya memutuskan untuk mengambil beberapa untuknya dan akhirnya menghadapi penyihir, yang menuduhnya mencuri. Dia memohon belas kasihan padanya, dan penyihir itu memberinya beberapa tanaman untuk dibawa kepada istrinya dengan syarat anak yang dia harapkan diberikan kepadanya. Pria itu menerima. Bayi itu lahir sebagai gadis yang lucu; penyihir itu muncul, menamainya Rapunzel, dan membawanya pergi. Pernikahan itu menderita tetapi mereka memiliki anak lain, dan mereka melupakan putri sulung mereka. Saat Rapunzel berusia dua belas tahun, penyihir itu menguncinya di menara di hutan, tinggi dan tanpa pintu akses, dan setiap hari dia pergi mengunjunginya, memintanya untuk membiarkan rambut pirangnya yang panjang terurai, untuk memanjatnya. Suatu hari, putra raja lewat di dekat menara dan mendengar Rapunzel bernyanyi, Dia mencari pintu, tetapi tidak menemukan cara untuk masuk, dia memutuskan untuk menunggu. Dia sering mendengarkannya lagi, sampai suatu hari dia mendengar penyihir itu berteriak pada Rapunzel: "Rapunzel, Rapunzel, biarkan rambutmu rontok, agar aku bisa menaiki tangga emas" dan, dengan cara ini, sang pangeran menemukan cara untuk mendapatkan padanya. Dia memintanya untuk menurunkan rambutnya. Sejak hari itu, dia mulai mengunjunginya dan mereka jatuh cinta dan dia melamarnya, dia menerimanya. Bersama-sama mereka merencanakan cara untuk mengeluarkannya dari menara: dia akan pergi setiap malam, menghindari penyihir yang mengunjunginya pada siang hari, dan akan mengambil benang, yang akan ditenun oleh Rapunzel untuk membentuk semacam tali. Tetapi penyihir itu menemukan bahwa pangeran mengunjungi Rapunzel ketika dia menyadari bahwa dia telah hamil, yang membawanya ke memotong rambutnya dan meninggalkannya di tengah gurun. Ketika sang pangeran tiba di malam hari, sang penyihir berhati-hati untuk menurunkan rambut yang dipotong dalam jangkauannya. Ketika sang pangeran naik dan bertemu dengan penyihir di menara, dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan pernah melihat Rapunzel lagi. Putus asa, dia melemparkan dirinya dari menara, jatuh di atas duri dan menjadi buta, dia akhirnya menyerah karena dia tidak akan lagi melihat wanita muda itu. Segera setelah itu, pangeran yang berkeliaran di padang pasir, menemukan Rapunzel dan putra yang dia lahirkan, ketika dia melihat pangeran dalam keadaan itu, dia memutuskan untuk membawanya pulang. Rapunzel menangis sedih dan frustrasi karena kesakitan; Air mata Rapunzel jatuh ke mata sang pangeran dan dia mendapatkan kembali penglihatannya, kemudian sang pangeran membawa istri dan putranya ke kerajaannya, di mana mereka bahagia selamanya.
 
== Lihat pula ==