Amilum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor |
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:2022:3C34:F55F:E332:3A1F:5F21 (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh Devi 4340 Tag: Pengembalian pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 26:
}}
'''Pati''' atau '''amilum''' ([[Nomor CAS|CAS]]# 9005-25-8) adalah [[karbohidrat]] kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud [[bubuk]] putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh [[tumbuhan]] untuk menyimpan kelebihan [[glukosa]] (sebagai produk [[fotosintesis]]) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, [[amilosa]] dan [[amilopektin]], dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (''pera'') sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada [[tes iodin]] sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas dijelaskan.
== Terminologi ==
Dalam bahasa sehari-hari (bahkan kadang-kadang di khazanah ilmiah), istilah "pati" kerap dicampuradukkan dengan "[[tepung]]" serta "[[tepung kanji|kanji]]". "Pati" (bahasa Inggris ''starch'') adalah penyusun (utama) tepung. Tepung bisa jadi tidak murni hanya mengandung pati, karena ter-/dicampur dengan protein, pengawet, dan sebagainya.
Tepung beras mengandung pati beras, protein, vitamin, dan lain-lain bahan yang terkandung pada butir beras. Orang bisa juga mendapatkan tepung yang merupakan campuran dua atau lebih pati. Kata 'tepung lebih berkaitan dengan komoditas ekonomis. Kerancuan penyebutan ''pati'' dengan ''kanji'' tampaknya terjadi karena penerjemahan.
Kata 'to starch' dari bahasa Inggris memang berarti 'menganji' ('memberi kanji') dalam bahasa Melayu/Indonesia, karena yang digunakan memang tepung kanji.
<!--==Pati dan sumbernya==
Pati biasanya dihasilkan dari bulir [[serealia]], [[biji]] yang bertepung, atau [[umbi]]. Penamaan pati biasa dikaitkan dengan sumbernya, mirip dengan penamaan tepungnya sendiri.
|