Lokomotif B52: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 33:
[[Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij|Naamloze Veenotschap Semarang-Cheribonsche Stoomtram Maatschappij]] (NV. SCSM) membuka trayek pertamanya [[Stasiun Pendrikan|Semarang]]-[[Stasiun Kalibodri|Kalibodri]] via [[Stasiun Kendal|Kendal]] pada 2 Mei 1897, setelah memperoleh konsesi untuk membangun jalur [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cheribon]]. Saat mengajukan konsesi, SCS sempat mengusulkan lebar sepur 914mm. namun yang diijinkan tetap dengan lebar sepur 1067mm dengan tipe rel R25. Perusahaan ini pernah mengimpor 27 unit lokomotif B52 pada tahun 1908-1911 sebagai aramada pada lintas utama.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=56|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
 
Lokomotif yang memiliki nomor seri asli SCS 112-27 ini bertugas menarik rangkaian kerta api penumpang. Beberapa diantaranya difungsikan untuk menarik kereta api barang, terutama di [[Kudus]], [[Tegal]] dan [[Purwokerto]]. Berdasarkan data PNKA, pada akhir tahun 1960 masih terdapat 27 unit lokomotif B52, tetapi hingga akhir tahun 1970 hanya tersisa 15 unit. Kini, keberadaan lokomotif B52 hanya tinggal dua saja. Lokomotif B5212 ada di [[Museum Transportasi]] [[TMII|Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII) dan B5210 di [[ Museum Kereta Api [[Ambarawa]].
 
== Galeri ==