Sjarif Usman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Sjarif aktif menuangkan pemikirannya dengan menulis di beberapa majalah Islam, terutama dalam katiannya dengan ketentaraan, seperti dalam majalah ''[[Penoentoen Perdjoeangan]]''.<ref name=":1" /> Selepas penyerahan kedaulatan, Sjarif terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Masyumi dan diserahi tugas memimpin Bagian Penerangan. Ia juga memimpin majalah bulanan ''[[Suara Masyumi]].<ref name=":1" />'' Pada 1954, ia bersama sejumlah tokoh Masyumi mendirikan Front Anti Komunis yang bertujuan menumpas komunisme di seluruh lapisan masyarakat.<ref>{{Cite book|last=Santosa|first=Kholid O.|date=2007|url=https://books.google.com/books?id=uUB3AAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=%22*+Lembaga+ini+didirikan+bersama+dengan+para+tokoh%22&q=%22*+Lembaga+ini+didirikan+bersama+dengan+para+tokoh%22&hl=id|title=Manusia di panggung sejarah: pemikiran dan gerakan tokoh-tokoh Islam|publisher=Sega Arsy|language=id}}</ref><ref name=":2" /><ref>{{Cite book|last=Aidit|first=D. N.|date=1959|url=https://books.google.com/books?id=9F8dAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=%22sjarif+usman%22&q=%22sjarif+usman%22&hl=id|title=Pilihan tulisan|publisher=Jajasan Pembaruan|language=id}}</ref> Dalam bukunya yang terbit pada 1955, ia memberikan penilaian untuk sebaiknya membubarkan PKI setelah [[Pemberontakan PKI 1948|Peristiwa Madiun]].<ref>{{Cite web|date=2020-10-02|title=Arsip Tulisan 1953 Tentang Pemberontakan PKI Madiun|url=https://republika.co.id/share/qhk20w385|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-06-13}}</ref>
 
Saat duduk di DPR-RI, Sjarif menjabat sebagai Ketua Seksi Pertahanan Parlemen.<ref>{{Cite book|date=1992|url=https://books.google.com/books?id=FphxAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA186&dq=sjarif+%22Seksi+Pertahanan+Parlemen%22&hl=id|title=Tantangan dan rongrongan terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa: kasus PRRI|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|language=id}}</ref><ref>{{Cite book|last=Noer|first=Deliar|date=1987|url=https://books.google.com/books?id=-lAyAAAAIAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=%22sjarif+usman%22&q=%22sjarif+usman%22&hl=id|title=Partai Islam di pentas nasional, 1945-1965|publisher=Grafitipers|language=id}}</ref> Setelah Masyumi dibubarkan oleh [[Soekarno|Presiden Soekarno]], ia memimpin Panitia Rehabilitasi Masyumi atau Komite Tujuh dengan dukungan berbagai organisasi kemayarakatan Islam yang belum berafiliasi kepada sesuatu partai politik.<ref>{{Cite book|last=Hakiem|first=Lukman|url=https://books.google.com/books?id=cUkQEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA176&dq=%22Sjarif+Usman%22&hl=id|title=Dari Panggung Sejarah Bangsa: Belajar dari Tokoh dan Peristiwa|publisher=Pustaka Al-Kautsar|language=id}}</ref>
 
== Kehidupan awal dan pribadi ==