Revisi per 12 Mei 2023 09.30 sunting Tarsisius Anson Kurniawan (bicara \| kontrib) 1.500 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 Juni 2023 13.50 sunting balikkan Tarsisius Anson Kurniawan (bicara \| kontrib) 1.500 suntingan →‎Karya Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 45: Ia ditahbiskan menjadi [[imam]] [[Misionaris Hati Kudus]] pada tanggal [[1 Februari]] [[1989]]. Ia berkarya di Keuskupan Agung Merauke selama 15 tahun sebagai imam, di mana ia bertugas di Dekanat Kepi selama 3 tahun diteruskan dengan 5 tahun di Dekanat Kimaam. Ia sempat menjalani studi di [[Manila]], [[Filipina]]. Sekembalinya dari Filipina, ia bertugas di Gereja Katedral Merauke. Sejak 2003, ia diangkat menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Merauke.<ref>http://kamerauke.blogspot.co.id/2014/04/kata-hati-mgr-j-duivenvoorde-msc.html</ref> Ia terpilih menjadi [[Uskup Agung]] [[Keuskupan Agung Merauke\|Merauke]] pada [[7 April]] [[2004]]. Ia ditahbiskan menjadi ~~uskup~~Uskup pada 25 Juli 2004 di halaman SMP YPPK Yohanes XXIII, Merauke.<ref>http://kakahendro.blogspot.co.id/2014/08/merayakan-10-tahun-pentahbisan-uskup.html</ref> Uskup Agung Emeritus Merauke, [[Jacobus Duivenvoorde]], M.S.C. menjadi Uskup Penahbis Utama, sementara [[Uskup Agung Jakarta]], Kardinal [[Julius Darmaatmadja]], S.J. bersama dengan [[Keuskupan Timika\|Uskup Timika]], Mgr. [[John Philip Saklil]] menjadi Uskup Pentahbis Pendamping. Ia turun langsung dalam Misi Kemanusiaan Peduli Papua (MKPP) untuk melakukan penggalangan dana untuk pembangunan gedung TK-SMP St Yolenta, Merauke, Papua.<ref>{{Cite web \|url=http://www.kabargereja.papua.us/2012/09/galang-dana-pembangunan-gedung-tk-smp.html \|title=Salinan arsip \|access-date=2016-08-07 \|archive-date=2016-08-19 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20160819111217/http://www.kabargereja.papua.us/2012/09/galang-dana-pembangunan-gedung-tk-smp.html \|dead-url=yes }}</ref>

Nicolaus Adi Seputra: Perbedaan antara revisi