Volume 2 (album Koes Plus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
}}
'''''Volume 2''''' adalah album kedua dari grup musik [[Koes Plus]] yang dirilis pada 27 Desember 1970 di bawah label [[Mesra (perusahaan rekaman)|Mesra]]. Album ini merupakan album kembalinya [[Yok Koeswoyo]] sebagai bassist Koes Plus untuk menggantikan [[Totok Adji Rachman|Totok AR]] yang keluar sebagai personil tetap Koes Plus.
 
== Latar Belakang ==
 
Album ini kembali mengulangi sukses album Koes Plus sebelumnya dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Kisah Sedih Dihari Minggu", "Hidup Jang Sepi", "Andaikan Kau Datang" dan lainnya.
 
== Latar Belakang ==
 
Setelah sukses album Dheg Dheg Plas, Koes Plus semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul “Volume 2”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Maka sang Master Tonny Koeswoyo pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas satu juta keping. Bagaimanapun, ini teteplah album yang luar biasa. Mengingat tak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi. Sesuai dengan judul albumnya ”Volume 2”, lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu "Kisah Sedih Di Hari Minggu", "Hidup Jang Sepi (Hidup Yang Sepi)", "Andaikan Kau Datang", "Bilakah Kau Pulang" dan "Hanja Pusaramu (Hanya Pusaramu)" yang tampil dengan nuansa klasik ala Bee Gees dan Grand Funk Railroad yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu “Andaikan Kau Datang Kembali” yang kemudian berubah menjadi “Andaikan Kau Datang” saja setelah dituntut seorang video klip di TVRI. Koes Plus makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru.