Sweet Bean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
 
== Alur ==
Film ini menyorot kehidupan Sentaro ([[Masatoshi Nagase]]), seorang pria paruh baya eks narapidana yang baru saja memulai toko kue dorayaki di pinggiran kota Tokyo. Tokonya terbilang cukup ramai, para pelanggannya antara lain adalah anak-anak sekolah menengah pertama dan warga sekitar. MeskipunMeski demikian, kehidupan Sentaro berjalan tanpa arah. Setelah seharian melayani pembeli, ia biasanya menghabiskan waktu dengan menenggak minuman keras.
 
Suatu ketika, ia membutuhkan karyawan dan memasang pengumuman lowongan pekerjaan di luar tokonya. Seorang nenek berusia 70-an tahun bernama Tokue ([[Kirin Kinki|Kirin Kiki]]) mendatanginya untuk melamar posisi tersebut. Semula, Sentaro enggan untuk menerima Tokue. Ia khawatir pekerjaan yang cukup berat akan menambah beban bagi Tokue yang sudah lanjut usia. Ditambah lagi dengan kondisi tangan Tokue yang tampak kurang sempurna. Namun, Tokue bersikeras untuk membantu. Ia meramu pasta isian dorayaki dan berhasil membujuk Sentaro untuk mencicipi. Sentaro menyadari bahwa pasta kacang merah yang dimasak Tokue lebih enak daripada pasta yang dilanggannyalangganannya. Tokue pun akhirnya diterima bekerja sebagai pemasak pasta. Jika toko sedang ramai, Tokue juga turun tangan membantu Sentaro untuk melayani para pembeli. Berkat pasta kacang merah buatan Tokue, toko pun lebih ramai dikunjungi pembeli.
 
Lambat laun, para pembeli menyadari kondisi tangan Tokue yang diakibatkanterkena kusta yang dideritanya. Rumor pun menyebar di antara para pembeli, dan akhirnya mereka mulai berhenti berdatangan ke toko. Sentaro tidak punya pilihan lain selain terpaksa memberhentikan Tokue. Wakana, seorang anak SMP yang dikenalnya di toko, mengajak Sentaro untuk mengunjungi sanatorium tempat Tokue tinggal selama ini. Tokue merupakan salah satu penderita kusta yang menjadi sasaran Undang Undang Pencegahan Kusta tahun 1953 yang kemudian dicabut pada tahun 1996. Sentaro mengungkapkan penyesalannya karena merasa tidak bisa melindungi Tokue dari prasangka buruk para pelanggannya. Namun, Tokue meyakinkannya bahwa ia bersyukur telah sempat diizinkannya untuk bekerja di tokonya.
 
Tokue meninggal karena pneumonia beberapa bulan kemudian. Sebelumnya, ia meninggalkan peralatan membuat pasta kacang merah miliknya untuk Sentaro, beserta rekaman kaset untuknya dan Wakana. Di dalamnya, Tokue berpesan bahwa nilai seseorang tidak terletak pada pekerjaannya, tetapi hanya pada keberadaan mereka, dansebagai manusia. Ia juga berpesan bahwa suka cita datang dari kesediaan untuk selalu sadar dan menggunakan sepenuhnya raga dan indrawi untuk mengamati lingkungan sekitar.
 
Dalam film ini digambarkan bahwa Sentaro adalah seorang pria yang terbebani oleh masa lalu. Ketika Tokue tidak lagi bekerja untuk toko, Sentaro mengiriminya surat yang mengungkapkan bahwa dia pernah melukai seorang pria dalam keributan di sebuah pub, sesuatu yang selalu disesalinya. Dia kemudian dipenjara dan diperintahkan untuk membayar ganti rugi yang besar kepada korban. Secara fisik, Sentaro terikat dengan pemilik toko dorayaki yang notabene seorang rentenir. Sentaro belum dapat mengembalikan uang tersebut secara penuh. Namun, di akhir film, Sentaro terlihat menjual dorayaki dari kiosnya dan ia tampak telah belajar untuk hidup dengan menerima keadaannya.
 
== Pemeran ==