Dinasti Safawiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix |
|||
Baris 56:
| Official_Names_of_country = |
| capital = [[Tabriz]]<br><small>(1501–1555)</small><br> [[Qazvin]]<br><small>(1555–1598)</small><br> [[Isfahan]]<br><small>(1598–1722)</small><br>
| latd =
| latm =
Baris 181 ⟶ 180:
Sheikh Safī al-Dīn Abdul Fath Is'haq Ardabilī berasal dari [[Ardabil]], sebuah kota di wilayah Azerbaijan Iran. Ia merupakan anak murid seorang imam Sufi iaitu Sheikh [[Zahed Gilani]] ([[1216]]–[[1301]], dari Lahijan.) Safi Al-Din kemudian mengganti ajaran Sufi ini menjadi ajaran Syiah sebagai tanggapan terhadap serangan tentara Mongol di wilayah Azerbaijan. Pada abad ke-15, Safawiyah kemudian berubah karakter dan menjadi militan di bawah '''Syekh Junayd''' dan '''Syekh Haydar'''. Kemudian mulai meluaskan pengaruh dan kekuasaannya dalam bidang politik dan militer ke seluruh Iran dan berhasil merebut seluruh Iran dari pemerintahan [[Timuriyah]].
== Berkuasa atas Iran Persia ==
Kejayaan Safawiyah mulai surut pada abad ke 17. Raja-raja Safawiyah semakin lama semakin tidak efisien dan hidup berfoya-foya. Iran juga terus diserang oleh Turki Utsmaniyah, Afghan dan Arab. Pada tahun 1698, [[Kerman]] direbut oleh orang [[Baloch]], sementara [[Khorasan]] ditaklukan oleh orang [[Afghan]] pada tahun [[1717]]. Selain itu, Safawiyah turut berhadapan dengan ancaman baru yaitu [[Kekaisaran Rusia]] di sebelah utara dan serangan tentara [[Mughal]] di sebelah timur. Lebih buruk lagi, ekonomi Safawiyah merosot akibat perubahan jalur perdagangan antara timur dan barat, sehingga [[Jalur Sutera]] tidak lagi digunakan. Dinasti Safawi ditaklukan dan Iran dikuasai oleh [[Dinasti Hotak]] dari Afganistan dari tahun 1722 -1729, hingga Restorasi Dinasti Safawi dengan bantuan Jenderal [[Nader Shah]].▼
Setelah itu Shah hanyalah penguasa boneka yang dikendalikan Jenderal. Pada tahun [[1760|1736]], jenderal [[Nader Shah|Nader Sha]]<nowiki/>h mengambil alih kekuasaan sekaligus mengakhiri pemerintahan Safawiyah di Iran dan mendirikan [[Dinasti Afshariyah]]▼
== Silsiah keluarga ==
=== Pemimpin Tarekat ===
▲[[Berkas:Naghshe Jahan Square Isfahan modified.jpg|kiri|jmpl|232x232px|Alun-alun Naghsh-i Jahan di [[Isfahan]] adalah bukti kegemilangan Safawiyah.]]Pada puncak kejayaannya, sastra, kesenian dan arsitektur Persia berkembang pesat dan contohnya adalah pembangunan [[Lapangan Naqsh-e Jehaan|Alun-alun Naghshi Jahan]] di [[Isfahan]]. Dalam bidang ekonomi, perdagangan Iran berkembang karena letaknya di tengah-tengah [[Jalur Sutera]]. Pada masa kejayaannya ini disebut-sebut sebagai salah satu [[Negeri mesiu|Negeri Mesiu]] Syiah dan juga memiliki pengaruh yang kuat di wilayah Timur Tengah. Sehingga termasuk dalam salah satu [[Kekuatan besar|Kekuatan Besar]] pada masa itu. Ismail memiliki korps [[musketir]] (''tofangchi'') berjumlah 8.000 dan pada 1521 sekitar 20.000. Setelah [[Abbas I dari Persia|Abbas Agung]] mereformasi tentara (sekitar 1598), pasukan Safawi hanya memiliki pasukan 12.000 prajuris bersenjata api.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/5354386|title=Iran under the Safavids|last=Savory, Roger.|date=1980|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-22483-3|location=Cambridge|oclc=5354386}}</ref> Beberapa Penguasa juga melakukan diplomasi dengan Kerajaan Eropa, seperti dengan [[Persekutuan Habsburg-Persia|Dinasti Habsburg]].
▲Kejayaan Safawiyah mulai surut pada abad ke 17. Raja-raja Safawiyah semakin lama semakin tidak efisien dan hidup berfoya-foya. Iran juga terus diserang oleh Turki Utsmaniyah, Afghan dan Arab. Pada tahun 1698, [[Kerman]] direbut oleh orang [[Baloch]], sementara [[Khorasan]] ditaklukan oleh orang [[Afghan]] pada tahun [[1717]]. Selain itu, Safawiyah turut berhadapan dengan ancaman baru yaitu [[Kekaisaran Rusia]] di sebelah utara dan serangan tentara [[Mughal]] di sebelah timur. Lebih buruk lagi, ekonomi Safawiyah merosot akibat perubahan jalur perdagangan antara timur dan barat, sehingga [[Jalur Sutera]] tidak lagi digunakan. Dinasti Safawi ditaklukan dan Iran dikuasai oleh [[Dinasti Hotak]] dari Afganistan dari tahun 1722 -1729, hingga Restorasi Dinasti Safawi dengan bantuan Jenderal [[Nader Shah]].
▲Setelah itu Shah hanyalah penguasa boneka yang dikendalikan Jenderal. Pada tahun [[1760|1736]], jenderal [[Nader Shah|Nader Sha]]<nowiki/>h mengambil alih kekuasaan sekaligus mengakhiri pemerintahan Safawiyah di Iran dan mendirikan [[Dinasti Afshariyah]]
* Sheikh Taj Al-Dīn Zahed Gilanī (Zahidiyah)
* Sheikh Safī Al-Dīn Abolfath Is'hāq Ardabilī (Safawiyah)
* Sheikh Sadr al-Dīn Mūsā
* Sheikh Khoja Alā ad-Dīn Ali
* Sheikh Ibrahim Shāh
* Sheikh Junāyd
* Sheikh Haydar Safavi Sultan
* Sultan Ali Safawi (Saudara Shah Ismail I)
* [[
=== Penguasa Iran ===
{{Main|Daftar Shah Dinasti Safawi}}
* Ismail I 1501–1524
* [[Tahmasp I]] 1524–1576
* [[Ismail II]] 1576–1578
* [[Mohammad Khodabanda]] 1578–1587
* [[Abbas I dari Persia|Abbas I]] 1587–1629
* [[Safi dari Persia|Safi]] 1629–1642
* [[Abbas II dari Persia|Abbas II]] 1642–1666
* [[Suleiman I dari Persia|Suleiman I]] 1666–1694
* [[Sultan Husayn dari Persia|Sultan Husayn]] 1694–1722
* Tahmasp II 1722–1732
* Abbas III 1732–1736
* Suleiman II 1749–1750 (cucu Suleiman I)
* Ismail III 1750–1751, 1751-1773 (cucu Sultan Husayn)
== Lihat pula ==
|