Gereja Kristen Protestan Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah Berdirinya GKPI: menghindari kesalah pahaman seakan akan pembaharuan dan perselisihan yang terjadi adalah soal teologi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 22:
== Sejarah Berdirinya GKPI ==
GKPI adalah [[gereja]] yang memisahkan diri dari [[Huria Kristen Batak Protestan]] atau [[HKBP]] karena adanya keinginan untuk adanya pembaharuan di tubuh organisasi gereja [[HKBP]] pada waktu itu, awal tahun [[1960]]-an. Untuk tujuan pembaharuan itu dibentuklah "''dewan patotahon''" atau [[dewan]] pembaharu. Namun kesepakatan tidak dapat dicapai sehingga perbedaan pendapat atau perselisihan antara lain berkaitan dengan hubungan Gereja [[HKBP]] dengan [[Universitas Nommensen]] semakin besar.
Pertikaian memuncak dalam Rapat atau Sinode Khusus yang dilangsungkan di [[Parapat]], Sumatra Utara tanggal [[19 Juli|19]] - [[25 Juli]] [[1964]]. Sebagian peserta [[Sinode]] mengundurkan diri. Lalu bersama sebagian jemaat HKBP mendirikan gereja baru pada tanggal [[30 Agustus]] [[1964]] di [[Pematangsiantar]] dan mengangkat [[Andar Lumbantobing|Pdt. Dr. Andar Lumbantobing]], seorang dosen dan Ketua (rektor) Universitas HKBP Nommensen sebagai pimpinan (disebut [[Bishop]]) dan [[Sutan M. Hutagalung|Pdt. Prof. Dr. Sutan M. Hutagalung]], juga dosen di Universitas HKBP Nommensen, sebagai Sekretaris Jenderal. Mereka memimpin GKPI hingga tahun 1988.
|