Dyah Raṇawijaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k penambahan pranala Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Perbaikan Pengetikan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 113:
=== Kadipaten Djapan (Mojokerto) ===
Putri sulung Brawijaya V yang bernama Ratu Mas Ratna Pembayun atau Ratna Dewi maskumambang ,masih memimpin di daerah kertabumi/ibukota majapahit di [[Kota Mojokerto|mojokerto]],namun Dalam pemerintahannya dibantu oleh Patih Kanduruan (patih Djapan/menantu dari pecatondho) dan tumenggung pecattondho (terung/krian),Ratu Ratna Pambayun masih berkuasa sebagai adipati japan sekaligus memimpin pantai utara jatim dan madura sampai dengan tahun 1559 (tertulis dalam babad sumenep).Pada jaman Demak, Kadipaten Djapan dan Kadipaten Daha kediri sama sama bersaing dalam membawa nama besar penerus majapahit,Namun Kadipaten Djapan (mojokerto) diberikan keistimewaan untuk menerima upeti dari daerah daerah ketemenggungan dibawah kadipaten Djapan yaitu daerah daerah pantai utara jatim dan pulau madura.Pada saat usia muda , Ratna Pembayun putri brawijaya V juga pernah menikah dengan Andayaningrat/Kyai Ageng pengging sepuh.Ratna pembayun merupakan nenek dari sultan hadiwijaya/Joko Tingkir.
== Referensi ==
|