Suku Manipa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19:
Diantara masyarakat suku Manipa dan pendatang [[Suku Buton|Buton]] juga lazim terjadi pernikahan, khususnya antara laki-laki Buton dan perempuan Manipa.<ref>{{cite web|url=https://onesearch.id/Record/IOS7088.slims-14457?widget=1|title=Dampak Sumpah Leluhur Terhadap Masuknya Laki-laki Buton di Negeri Buano Hatuputih Kecamatan Kepulauan Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat|website=onesearch.id|language=id|first=Wahab|last=Pacina|publisher=[[IAIN Ambon]]|date=2015|location=[[Ambon]], Indonesia|access-date=18 Juni 2023}}</ref> Setelah menikah, laki-laki suku Buton tersebut kemudian akan menyandang marga suku Manipa. Proses penikahannya bersifat umum sebagaimana diatur dalam [[syariat Islam]].<ref>{{cite web|url=https://repository.iainambon.ac.id/1680/|title=Etnografi: Tradisi Pindah Marga Dalam Pernikahan Di Negeri Buano Hatuputih Kecamatan Kepulauan Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat|language=id|first=Amina|last=Lausepa|publisher=[[IAIN Ambon]]|date=2021|location=[[Ambon]], Indonesia|access-date=18 Juni 2023|website=onesearch.id}}</ref>
==Agama==
Masyarakat suku Manipa mayoritas menganutmerupakan penganut [[Islam Sunni]]. Di [[Pulau Manipa]], Islam sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakatnya, salah satunya pernikahan yang menggunakan syariat Islam. Islam disebarkan oleh [[Kesultanan Ternate]] yang pada abad ke-15 hingga 17 menguasai sebagian [[Kepulauan Maluku]].<ref name=":3"/>
 
==Bahasa==