Liga Champions UEFA 1992–1993: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria
Ahmad Rizal Rifa'i (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{KotakShort infodescription|Musim kompetisike-38 turnamen sepak bola internasionalklub UEFA}}
{{Infobox international football competition
| tourney_name = UEFALiga Champions LeagueUEFA
| year = 1992–93
| year = 1992–1993
| yearr =
| other_titles =
| image = 2014_Olympiastadion_Munich.jpg}}
| city =
| size = 320px
| country =GER
| caption = [[Final Liga Champions UEFA 1993|Final]] dimainkan di [[Olympiastadion (Munich)|Olympiastadion]] di [[Munich]].
| dates = 19 Agustus 1992 – 26 Mei 1993
| dates = ''Kualifikasi:''<br>19 Agustus – 2 September 1992<br>''Kompetisi:''<br>16 September 1992 – 26 Mei 1993
| num_teams = 32
| num_teams = ''Kompetisi:'' 32<br />''Total:'' 36
| confederations =
| champion_other = {{flagicon|FRA|1974}} [[Olympique de Marseille|Marseille]]
| venues =
| citiescount = 1
| second_other = {{flagicon|ITA}} [[ACA.C. Milan|Milan]]
| champion =
| matches = 82
| champion_other = {{flagicon|FRA}} [[Marseille]]
| countgoals = 1195
| attendance = 1896787
| second =
| top_scorer = [[Romário]] (PSV Eindhoven)<br />7 gol
| second_other = {{flagicon|ITA}} [[AC Milan]]
| thirdplayer =
| prevseason = [[Piala Champions Eropa 1991–1992|1991–1992]] ''(Piala Champions Eropa)''
| third_other = <!-- use instead if the team is not in {{fb}} (enter your own code) -->
| nextseason = [[Liga Champions UEFA 1993–1994|1993–1994]]
| fourth = <!-- automatically wraps into {{fb}} template -->
}}
| fourth_other = <!-- use instead if the team is not in {{fb}} (enter your own code) -->
| matches =
| goals =
| attendance =
| top_scorer = {{flagicon|BRA}} [[Romario]] (7 gol)
| player =
| updated =
|image=2014_Olympiastadion_Munich.jpg}}
 
'''Liga Champions UEFA 1992-931992–1993''' adalah turnamen [[Liga Champions UEFA|Piala Champions Eropa]] ke-38, sebuah kompetisi utama [[sepak bola]] antarklub di [[Eropa]], dan merupakan menyelenggaraan yangmusim pertama kalidengan dalam formatbranding Liga Champions UEFA (awalnya diadopsi hanya di babak grup).
 
Turnamen ini adalah turnamen kedua yang memiliki fase grup yang diikuti 8 pemenang dari babak kedua yang dibagi ke dalam 2 grup, juara masing-masing grup kemudian bertemu di babak final. Sebagai tambahan, babak pendahuluan juga diadakan pada turnamen ini karena turnamen ini merupakan Piala Eropa pertama setelah runtuhnya [[Uni Soviet]] dan [[Yugoslavia]] yang mengakibatkan munculnya banyak negara baru yang dapat mengirimkan wakilnya untuk berkompetisi pada turnamen ini.
 
Turnamen dimenangkan oleh [[Olympique de Marseille|Marseille]], mengalahkan [[A.C. Milan|Milan]] di [[Final Liga Champions UEFA 1993|final]], menjadi yang pertama dan pada 2023 satu-satunya tim Prancis yang memenangkan Piala Eropa/Liga Champions.
Turnamen dimenangkan oleh [[Marseille]] yang mengalahkan [[AC Milan]] di final. Setelah kemenangan tersebut, muncul dugaan Marseille dan presidennya [[Bernard Tapie]] melakukan pengaturan hasil pertandingan pada kompetisi nasional [[Ligue 1|Liga Prancis]]. Dugaan tersebut mengacu pada pertandingan antara [[Marseille]] dan [[Valenciennes]], dimana Marseille dipastikan memenangkan Liga Prancis apabila menang atas Valenciennes. Tapie memberikan suap kepada Valenciennes agar mengalah pada pertandingan tersebut, sehingga Marseille dapat lebih berkonsentrasi untuk menghadapi AC Milan. [[Federasi Sepak Bola Prancis]] kemudian menjatuhkan sejumlah hukuman kepada Marseille yaitu pembatalan gelar juara [[Ligue 1 1992-93|Liga Prancis 1992-93]], [[degradasi]] ke [[Ligue 2|Liga Prancis divisi dua]], dilarang mempertahankan gelar Liga Champions UEFA pada musim berikutnya, dan dilarang mengikuti [[Piala Interkontinental]] dan [[Piala Super UEFA]] pada musim berikutnya.
 
Namun, segera setelah kemenangan Marseille, tuduhan [[skandal penyuapan sepak bola Prancis|pengaturan pertandingan]] ditujukan kepada mereka dan presiden mereka [[Bernard Tapie]]. Ini melibatkan pertandingan liga yang berlangsung 6 hari sebelum final di mana Marseille, tampaknya, telah memperbaiki perebutan gelar [[Ligue 1|Divisi 1]] mereka, pertandingan melawan [[Valenciennes FC|Valenciennes]] sehingga mereka bisa berkonsentrasi pada Final melawan Milan. Diyakini bahwa Tapie menyuap Valenciennes untuk kalah sehingga Marseille akan memenangkan liga Prancis lebih awal, dan yang terpenting mereka tidak akan melukai pemain Marseille sebelum Final melawan Milan. Sebelum final Piala Eropa 1991 melawan [[Red Star Belgrade]], Marseille memiliki beberapa pemain yang cedera, Tapie tidak ingin mengulangi kesalahan ini. Hal ini mengakibatkan Marseille dicopot dari gelar liga mereka oleh [[Federasi Sepak Bola Prancis]] (meskipun bukan Piala Eropa, karena pertandingan tersebut bukan dalam kompetisi itu). Mereka dilarang mempertahankan gelar Eropa mereka di [[Liga Champions UEFA 1993–1994|musim 1993–1994]], memperebutkan [[Piala Interkontinental 1993|Piala Interkontinental]] dan [[Piala Super UEFA 1993|Piala Super]]. Selama persidangan tahun 1995 atas rekening keuangan Marseille, terungkap bahwa mereka memiliki anggaran tahunan sebesar [[Franc Prancis|Fr]]5 juta (sekitar €760.000) yang didedikasikan untuk pembelian korek api dari tahun 1989 hingga 1993. UEFA, bersama Federasi Prancis (FFF) dan otoritas Prancis, menyelidiki beberapa pertandingan Marseille selama musim 1992–1993. Investigasi ini belum menetapkan bukti formal terkait dugaan pengaturan pertandingan di Liga Champions. Sebab, status Marseille sebagai juara Eropa 1993 tak terpengaruh.
 
[[FC Barcelona|Barcelona]], sang juara bertahan, tersingkir di babak kedua oleh [[PFC CSKA Moscow|CSKA Moscow]].
 
== Babak pendahuluan ==