Daftar satelit Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aria Sultan (bicara | kontrib) k Telkom-2 mengorbit pada 118BT bukan 108BT |
Atukdalang (bicara | kontrib) Penambahan konten: Satelit Satria-1 Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 53:
||23.||[[Telkom-3S]]||[[15 Februari]] [[2017]] 04:39 WIB||2032||118° BT||Telkom||Ariane 5 ECA||Thales Alenia Space<br />(Spacebus-4000B3)||Diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis, untuk menggantikan Satelit Telkom-3 yang hilang dan gagal mencapai orbit pada Agustus 2012 karena kesalahan roket Proton Rusia.
|-
||24.||[[Telkom-4]]||[[7 Agustus]] [[2018]]||2033||108° BT||Telkom||[[Falcon-9]]||Space Systems Loral||Diluncurkan dari Amerika Serikat, untuk menggantikan Satelit Telkom-1. Satelit Telkom-4 ini memiliki 60 transponder, jauh lebih banyak daripada satelit sebelumnya (36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik dan 24 transponder dipasarkan untuk India). Satelit ini juga menggunakan teknologi broadband satelit yang bisa memancarkan akses berkapasitas dua kali lipat dari satelit sebelumnya dan jangkauan layanan satelit ini bisa mencapai area ASEAN dan India.
|-
|25.
Baris 74:
|Xichang '''Satellite''' Launch Center (XLSC)
|Peluncuran roket berjalan dengan baik di tahap pertama dan kedua. Kendala baru muncul beberapa menit saat memasuki tahap tiga.<br>Di tahap tiga, terdapat dua roket, di mana salah satunya tidak menyala, sehingga tidak memenuhi kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai orbit yang telah ditetapkan.
|-
|27.
|[[Satelit Satria|SATRIA-1]]
|[[19 Juni]] [[2023]]
|[[2038]]
|146° BT
|[[PT Satelit Nusantara Tiga]]
|[[SpaceX]] [[Falcon 9]]
|[[Thales Alenia Space]]
|Diluncurkan dari [[Florida]], [[Amerika Serikat]], satelit ini merupakan satelit terbesar di Asia dan satelit ke-5 terbesar di dunia. Satelit SATRIA-1 memiliki kapasitas 150 Gbps dengan teknologi [[High throughput satellite|High Throughput Satellite]] (HTS) frekuensi Ka-Band, dan mencapai hampir 150 ribu titik layanan publik di seluruh wilayah Indonesia dengan harapan bisa memberikan kesetaraan infrastruktur digital. Satelit ini diperkirakan akan memiliki masa guna hingga 15 tahun.
|}
</onlyinclude>
Baris 89 ⟶ 99:
[[Kategori:Daftar satelit|Indonesia]]
[[Kategori:Daftar bertopik Indonesia|Satelit]]
|}
|