Kereta api Argo Semeru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 52:
[[Berkas:Papan Nama Kereta api Argo Semeru Per 2023.jpg|jmpl|kiri|Papan Nama Kereta api Argo Semeru per 2023]]
Nama Argo ''Semeru'' sendiri berasal dari [[gunung berapi]] yang terletak di [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]] berbatasan dengan [[Kabupaten Malang]], [[Kabupaten Lumajang]], [[Kabupaten Pasuruan]] dan [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]] bernama [[Gunung Semeru]].<ref>{{cite news|url=https://elshinta.com/news/275082/2022/07/31/31-juli-1995-cikal-bakal-kereta-api-argo-bromo-anggrek|title=31 Juli: Cikal Bakal Argo Bromo Anggrek|last=Aziza|first=Callista|work=[[Elshinta]]|location=[[Jakarta]]|date=31 Juli 2022|accessdate=13 Mei 2023}}</ref>
 
 
 
 
== Pola Pengoperasian ==
Di Gapeka 2023, Kereta Api Argo Semeru dan Kereta Api Bima menggunakan sistem operasi "tiga rangkaian - empat perjalanan" dimana mereka saling bertukar rangkaian satu sama lain. Misalnya, KA 60 Bima berangkat dari Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 03.30 WIB. Sesampainya di Surabaya, eks rangkaian Bima akan 'berganti nama' menjadi Argo Semeru keberangkatan dari Surabaya Gubeng pukul 09.05 WIB. Begitu pula kedatangan KA 18 Argo Semeru, pukul 16.50 WIB di Surabaya Gubeng juga akan berganti nama menjadi KA Bima untuk keberangkatan pukul 19:20 dari Surabaya Gubeng.
 
Namun, berbeda dengan kedatangan-keberangkatan Argo Semeru dan Bima di Stasiun Gambir yang tidak memungkinkan untuk "bertukar" kembali layaknya di Stasiun Surabaya Gubeng. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan satu trainset "cadangan ke-3" yang akan digunakan kembali. Ketika KA Bima dari Surabaya Gubeng datang di Stasiun Gambir pukul 06.00, maka rangkaian eks Bima akan "tidur" di Depo Kereta Api Jakarta Kota dan satu trainset "cadangan" akan digunakan Argo Semeru untuk ke Surabaya dan bertukar dengan Bima di Surabaya Gubeng.
 
Untuk memudahkan pemahaman, maka akan dibuatkan diagram sederhana urutan perjalanan kereta api sebagai berikut:
{| class="wikitable"
|+
!Pola Rangkaian
!Nomor Kereta
|-
|Rangkaian 1
|KA 60 Bima > ''Bertukar Nama di Surabaya Gubeng'' > KA 17 Argo Semeru > ''Istirahat di Depo Kereta JAKK'' > KA 18 Argo Semeru > KA 59 Bima
|-
|Rangkaian 2
|KA 18 Argo Semeru > ''Bertukar Nama di Surabaya Gubeng'' > KA 59 Bima > ''Istirahat di Depo Kereta JAKK'' > KA 60 Bima > KA 17 Argo Semeru
|-
|Rangkaian 3
|Rangkaian "bertukar pemain" di Stasiun Gambir. KA 60 Bima datang Stasiun Gambir > Istirahat di Depo Kereta JAKK > KA 18 Argo Semeru menggunakan Rangkaian ke-3
|}
Jadi, KA Argo Semeru - Bima hanya "berubah nama" di Stasiun Surabaya Gubeng dengan satu rangkaian yang sama. Sedangkan di Gambir, mereka menukarkan satu rangkaian atau "ganti pemain" dengan rangkaian lain untuk beristirahat.
 
== Stasiun pemberhentian ==