Nusantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k merapikan penulisan quote
Pineapplethen (bicara | kontrib)
Taiwan bukan termasuk Nusantara
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
Pada tahun 1900-an istilah ini dihidupkan kembali oleh [[Ki Hajar Dewantara]]<ref name="Kroef">{{cite journal |title=The Term Indonesia: Its Origin and Usage |journal=Journal of the American Oriental Society |author=Justus M. van der Kroef |volume=71 |issue=3 |pages=166–171 |year=1951 |url=http://links.jstor.org/sici?sici=0003-0279%28195107%2F09%2971%3A3%3C166%3ATTIIOA%3E2.0.CO%3B2-5 |doi=10.2307/595186}}</ref> sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka selain [[Hindia Belanda]]. Sekalipun nama "[[Indonesia]]" ({{trans}} 'Kepulauan Hindia') disetujui untuk digunakan sebagai nama resmi [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]], kata Nusantara tetap diabadikan sebagai [[sinonim]] untuk [[kepulauan Indonesia]]. Penggunaan istilah ini pada zaman kuno dipakai untuk menggambarkan kesatuan [[geografi]]-[[antropologi]] kepulauan yang terletak di antara benua [[Asia]] dan [[Australia]] (termasuk [[Semenanjung Melayu|Semenanjung Malaysia]]).
 
Dalam arti yang lebih luas, Nusantara dalam bahasa modern meliputi Indonesia, [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand Selatan]], [[Filipina]], [[Brunei Darussalam]], [[Timor Leste]] (atau [[Timor Timur]], ''Leste'' berasal dari bahasa Portugis yang berarti "Timur"), Taiwan⁠, dan [[Papua (wilayah Indonesia)|Papua Indonesia]]⁠—tidak termasuk [[Papua Nugini]].<ref>{{Cite journal|last=Evers|first=Hans-Dieter|date=2016|title=Nusantara: History of a Concept|url=https://muse.jhu.edu/article/622988|journal=Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society|volume=89|issue=1|pages=3–14|doi=10.1353/ras.2016.0004|issn=2180-4338}}</ref><ref>{{Cite news|last=Hafizah Iszahanid|date=11 Oktober 2018|title=Istilah Nusantara diguna tanpa semangat penyatuan Melayu|url=https://www.bharian.com.my/rencana/sastera/2018/10/484593/istilah-nusantara-diguna-tanpa-semangat-penyatuan-melayu|work=Berita Harian|quote=Konsep Nusantara dalam pemahaman warga Indonesia sangat berbeza dengan apa yang difahami rakyat Malaysia, bahkan hampir kesemua negara lain di Asia Tenggara termasuk Singapura...ketika kebanyakan penduduk Asia Tenggara merujuk Nusantara kepada wilayah Kepulauan Melayu atau negara di Asia Tenggara, penduduk Indonesia sebaliknya berpendapat Nusantara adalah Indonesia semata-mata.}}</ref>
 
[[Pribumi-Nusantara]] (Pribumi Indonesia), juga dikenal sebagai pribumi (lit. 'pertama di tanah air Indonesia), adalah orang Indonesia yang akar leluhurnya berada di Nusantara sejak zaman pra-sejarah dari abad ke-7 M hingga abad ke-13 Masehi, dibedakan orang indonesia keturunan asing (sebagian) yang diketahui, seperti orang Indonesia tionghoa, orang Indonesia Arab, orang Indonesia India dan orang Indo-Eropa (Eurasia) yang pendahulunya berada di Indonesia dari Jaman penjajahan kolonial sejak abad ke-16 Masehi.<ref>https://www.idntimes.com/science/discovery/bayu/siapa-sih-pribumi-indonesia-sebenarnya</ref> Istilah pribumi dipopulerkan setelah kemerdekaan Indonesia sebagai pengganti yang terhormat untuk istilah kolonial Belanda ''Inlander''.