Tari Merak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chokakko (bicara | kontrib)
k M
Dheirawa (bicara | kontrib)
merapikan kata dan penambahan paragraf
Baris 1:
[[Berkas:DSC 0624 yuri.jpg|thumb|right|Tari merak [[Suku Sunda|Sunda]]]]
'''Tari Merak''' merupakan salah satu [[ragam]] [[tarian]] kreasi [[baru]] yang mengekpresikan [[kehidupan]] [[binatang]], yaitu [[burung merak]]. Tata cara dan geraknya diambil dari [[kehidupan]] [[merak]] yang diangkat ke pentas oleh seniman [[Suku Sunda|Sunda]] Raden Tjetjep Somantri, ide dari tari merak sendiri ketika '''Raden Tjejep Soemantri''' melihat tarian [[Dadak merak|Dadak Merak]] pada [[Reog (Ponorogo)|Reog Ponorogo]], maka dari itu aksesoriaksesoris mahkota kepala merak pada tari merakMerak mematuk manik-manik seperti tasbih yang ada pada merak pada Reog Ponorogo.<ref>Soepandi, Atik,; dkk.1994.Ragam Cipta.Bandung: CV. Sampurna.</ref><ref name="sumber">Rusliana, Iyus.2009.Kompilasi Istilah Tari Sunda.Bandung: Jurusan Tari, STSI Bandung.</ref>
 
Dari sekian banyaknya tarian yang diciptakan oleh Raden TjetjeTjetjep SomantriSoemantri, tari merak ini merupakan salah satu karyanya yang terkenal hingga kancah internasional. Tidak heran kalau seniman [[Bali]] juga, di antaranya [[mahasiswa]] [[Denpasar]] menciptakan tari manuk rawa yang konsep dan gerakannya hampir mirip dengan tari merak.<ref name="sumber" />
 
'''[[Merak]]''' yaitu [[binatang]] sebesar [[ayam]], [[bulu]]nya halus dan di [[kepala]]nya memiliki seperti [[mahkota]].<ref>Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Kiblat Buku Utama: Bandung.</ref> Kehidupan [[merak]] yang selalu mengembangkan [[bulu]] [[ekor]]nya agar menarik [[burung merak]] [[wanita]] menginspirasikan R. Tjetje Somantri untuk membuat tari merak ini.<ref name="sumber"/>
 
Dari sekian banyaknya tarian yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri, tari merak ini merupakan salah satu karyanya yang terkenal hingga kancah internasional. Tidak heran kalau seniman [[Bali]] juga, di antaranya [[mahasiswa]] [[Denpasar]] menciptakan tari manuk rawa yang konsep dan gerakannya hampir mirip dengan tari merak.<ref name="sumber" />
 
== Sejarah ==
Tari merak berasal dari daerah [[Jawa Barat]], lebih tepatnya di daerah Pasundan yang diciptakan sekitar tahun 1950-an.<ref>{{Cite web|url=https://www.romadecade.org/tari-merak/|title=Tari Merak Sebagai Kesenian Tradisional Jawa Barat|date=2018-10-13|website=RomaDecade|language=en-US|access-date=2019-03-05|archive-date=2019-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190306111717/https://www.romadecade.org/tari-merak/|dead-url=yes}}</ref> Sesuai dengan namanya, tarian ini merupakan implementasi dari kehidupan seekor burung merak. Gerakannya diambil dari tingkah laku merak jantan ketika ingin menarik perhatian betinanya.<ref>{{Cite web|url=https://sahabatnesia.com/tari-merak-jawa-barat/|title=Sejarah Tari Merak {{!}} Kostum, Gerakan, Gambar, Vidio [Lengkap]|date=2016-10-20|website=Sahabatnesia|access-date=2019-03-05}}</ref>
 
Dalam perkembangannya, tari merak ini mengalami beberapa kali perubahan dari gerakan asli yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri dengan koreografi dari Dra. Irawati Durban Arjon. Kemudian, pada tahun 1985 gerakan tari merak kembali direvisi.<ref>{{Cite web|url=https://id.scribd.com/document/104780127/Sejarah-Tari-Merak|title=Sejarah Tari Merak|website=Scribd|language=id|access-date=2019-03-05}}</ref>
 
[[Tarian]] ini biasanya ditarikan berpasangan, biasanya [[tiga]] penari atau bisa juga lebih yang masing-masing memiliki fungsi sebagai [[wanita]] dan laki-lakinya.<ref name="sumber" /> Iringan lagu gendingnya yaitu lagu ''Macan Ucul''. Dalam adegan gerakan tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian [[kayu]]nya yang sangat keras sampai terdengar kencang, itu merupakan bagian gerakan sepasang merak yang sedang bermesraan.<ref name="sumber" />
 
Tari merak biasanya ditampilkan sebagai penyambutan tamu, persembahan, edukasi, maupun sebagai sarana untuk memperkenalkan [[budaya Indonesia]] dalam lingkup global.
Baris 21 ⟶ 18:
# Motif Busana (kostum) yang dikenakan penari menyerupai motif bulu merak, menggambarkan bentuk dan keindahan bulu tersebut. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan [[warna]] bulu-bulu merak; [[hijau]], [[biru]], dan/atau [[hitam]].<ref name="sumber" /> Ditambah lagi sepasang [[sayap]]nya yang melukiskan [[sayap]] atau [[ekor]] [[merak]] yang sedang dikembangkan. Gambaran [[merak]] akan jelas dengan memakai [[mahkota]] yang dipasang di [[kepala]] setiap penarinya.<ref name="sumber" />
# Gerakan dalam tari merak mendemonstrasikan tingkah laku merak jantan yang sedang mencari perhatian betinanya dengan gerakan yang gemulai.<ref>{{Cite web|url=https://budayajawa.id/ciri-ciri-tari-merak-kesenian-masyarakat-sunda/|title=Ciri-ciri Tari Merak Kesenian Masyarakat Sunda|date=2018-03-06|website=Informasi Budaya Jawa|language=id-ID|access-date=2019-03-05}}</ref>
 
== Jenis ==
Terdapat berbagai jenis Tari Merak, diantaranya
 
# Tari Merak Jawa Barat
# Tari Merak Yogyakarta
# Tari Merak Surakarta
# Tari Merak Ponoaragan (Jawa Timur)
# Tari Merak Angelo (Bali)
# Tari Merak Merah (Palembang)
 
=== Rujukan ===