Para rasul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 27:
Pada [[Kekristenan pada abad ke-2|abad ke-2 Masehi]], hubungan dekat dengan para rasul dihargai sebagai dasar kewenangan. Gereja-Gereja yang didirikan oleh seorang rasul disebut [[tahta apostolik|takhta rasuli]]. Surat-surat Paulus dijadikan bagian dari [[Perkembangan kanon Perjanjian Baru|Kitab Suci Perjanjian Baru]], dan empat kitab Injil [[kanon Alkitab|sahih]] diyakini sebagai karya tulis para rasul, demikian pula karya-karya tulis lain dalam Kitab Suci [[Perjanjian Baru]]. Berbagai karya tulis Kristen di luar Kitab Suci Perjanjian Baru dinisbahkan kepada para rasul, misalnya ''[[Didakhe|Didake]]'' (taklimat) dan ''[[Konstitusi Para Rasul|Constitutiones Apostolorum]]'' (ketetapan para rasul). Para [[uskup]] merunut garis suksesi mereka sampai pada salah seorang dari antara para rasul, yang konon berangkat menyebar dari Yerusalem dan [[Pusat awal Kekristenan|membentuk paguyuban-paguyuban Kristen]] di mana-mana. Menurut tradisi, para uskup mewarisi kewenangan mereka dari kedua belas rasul melalui [[suksesi apostolik|suksesi rasuli]].<ref name="ODCC self" /> [[Bapa Gereja|Bapa-bapa Gereja]] terdahulu yang dipercaya sebagai orang-orang dekat para rasul diberi sebutan [[Bapa Apostolik|Bapa Rasuli]], misalnya [[Paus Klemens I]], yang diyakini sebagai orang dekat [[Santo Petrus]]. [[Pengakuan Iman Rasuli|Syahadat Para Rasul]], yang populer di [[Kekristenan Barat|Gereja Barat]], diyakini sebagai syahadat yang dirumuskan sendiri oleh para rasul.
 
== CatatanNarasi Alkitab ==
=== Panggilan Yesus ===
[[Berkas:Brooklyn Museum - The Exhortation to the Apostles (Recommandation aux apôtres) - James Tissot.jpg|jmpl|''Wejangan Bagi Para Rasul'', Lukisan [[James Tissot]],.]]