Prasasti Watu Lawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ruangbertanah (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Prasasti Watu Lawang'''<ref>https://jateng.inews.id/amp/berita/prasasti-watu-lawang-ditemukan-di-semarang-ditulis-pada-periode-akhir-kerajaan-hindu-buddha/2</ref> ditemukan di Desa Tajuk, Kecamatan Getadan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ditulis pada periode akhir kerajaan Hindu-Buddha. Penemuan tersebut terjadi secara tidak sengaja oleh penduduk lokal. Usai ditemukan, para ahli sejarah dan arkeolog mulai menganalisis makna dari simb...'
Tag: pengguna baru menambah pranala merah tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Ruangbertanah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Prasasti Watu Lawang'''<ref>https://jateng.inews.id/amp/berita/prasasti-watu-lawang-ditemukan-di-semarang-ditulis-pada-periode-akhir-kerajaan-hindu-buddha/2</ref> ditemukan di [[Desa Tajuk]], [[Kecamatan GetadanGetasan]], [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Ditulis pada periode akhir kerajaan [[Hindu]]-[[Buddha]]. Penemuan tersebut terjadi secara tidak sengaja oleh penduduk lokal.
 
Usai ditemukan, para ahli sejarah dan arkeolog mulai menganalisis makna dari simbol peletakan batu tersebut. Namun saat ini, diketahui bahwa Prasasti Watu Lawang kemungkinan besar ditulis pada masa-masa terakhir berdirinya Kerajaan Hindu Buddha.