Gunung Pangrango: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
mengembangkan artikel |
||
Baris 27:
Gunung Pangrango mempunyai kawasan [[hutan Dipterokarp Bukit]], [[hutan Dipterokarp Atas]], [[hutan Montane]], dan [[hutan Ericaceous|Hutan Ericaceous atau hutan gunung]].
{{untuk|layanan [[kereta api]] milik [[PT Kereta Api Indonesia]]|Kereta api Pangrango}}{{untuk|layanan [[kapal penumpang]] milik [[Pelayaran Nasional Indonesia|PT Pelni]]|KM Pangrango}}{{Infobox mountain
| name = Gunung Pangrango
| photo = Pangrango, West Java.jpg
| photo_caption = Sisi tenggara dilihat dari puncak [[Gunung Gede]]
| elevation_m = 3.019
| prominence_m = 2426
| location = [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| coordinates = {{coord|6.7773|S|106.9810|E|format=dms|type:mountain|display=inline,title}}
| map =
| type = Stratovolcano
| age =
| last_eruption =
| first_ascent =
| easiest_route = Cibodas
}}
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Uitzicht_op_de_Pangerango_vanuit_de_plantentuin_in_Buitenzorg_TMnr_3728-812.jpg|jmpl|300x300px|[[Litografi]] tahun 1880-an yang menggambarkan Gunung Pangrango dilihat dari Kebun Raya Bogor]]
'''Gunung Pangrango''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮕᮀᮛᮍᮧ}}) merupakan sebuah [[gunung]] yang terdapat di pulau [[Jawa]], [[Indonesia]]. Gunung Pangrango mempunyai ketinggian setinggi 3.019 [[meter]] dari permukaan laut. Puncaknya dinamakan ''Puncak Mandalawangi''. Puncak Mandalawangi juga merupakan titik pertemuan batas tiga kabupaten yaitu [[Kabupaten Bogor]], [[Kabupaten Cianjur]] dan [[Kabupaten Sukabumi]].
Gunung Pangrango merupakan gunung tertinggi kedua di [[Jawa Barat]] setelah [[Gunung Ceremai]]. Gunung Pangrango terletak persis bersebelahan dengan [[Gunung Gede]] dan berada dalam kawasan [[Taman Nasional Gede Pangrango]].
Gunung Pangrango mempunyai kawasan [[hutan Dipterokarp Bukit]], [[hutan Dipterokarp Atas]], [[hutan Montane]], dan [[Hutan Ericaceous|Hutan Ericaceous atau hutan gunung]].
{{DEFAULTSORT:Pangrango, Gunung}}▼
[[Kategori:Gunung di Jawa Barat]]▼
== Pembentukan ==
Gunung Pangrango termasuk salah satu [[gunung]] yang berusia muda.{{Sfn|Rudianto|2020|p=3}} Pembentukannya terjadi selama perioda kuarter sekitar 3 juta tahun yang lalu. Pada awalnya, Gunung Pangrango adalah gunung berapi yang aktif.{{Sfn|Rudianto|2020|p=10}} Namun, statusnya telah dinyatakan sebagai gunung berapi yang sudah mati.<ref>{{Cite book|last=Sastha|first=Harley Bayu|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mountain_climbing_for_everybody/6uA6WaTPnBAC?hl=id&gbpv=1&printsec=frontcover|title=Mountain Climbing for Everybody: Panduan Mendaki Gunung|location=Jakarta Selatan|publisher=Penerbit Hikmah|isbn=978-979-114-147-5|pages=46|url-status=live}}</ref>
== Lokasi ==
Gunung Pangrango adalah gunung berapi yang terletak di kawasan [[Taman Nasional Gunung Gede Pangrango]], [[Jawa Barat]]. Gunung Pangrango terhubung langsung dengan [[Gunung Gede]] oleh sebuah dataran yang dinamai Kandang Badak.{{Sfn|Rudianto|2020|p=9}} Kandang Badak merupakan sebuah geger gunung yang berbetuk seperti sadel sepeda. Lokasi Kandang Badak berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut.{{Sfn|Rudianto|2020|p=3}} Karena letak Gunung Pangrango yang berdekatan dengan Gunung Gede, nama taman nasionalnya disebut Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.<ref>{{Cite book|last=Supriatna|first=Jatna|date=2014|url=https://www.google.co.id/books/edition/Berwisata_Alam_di_Taman_Nasional/eiMaDAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Gunung+Pangrango&pg=PA162&printsec=frontcover|title=Berwisata Alam di Taman Nasional|location=Jakarta|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|editor-last=Yanwardi|pages=162|url-status=live}}</ref>
Di dekat Gunung Pangrango juga terdapat sebuah alun-alun bernama Alun-Alun Mandalawangi. Luasnya adalah 4,39 hektar. Di Alun-Alun Mandalawangi tidak terdapat kawasan hutan karena tanahnya yang tandus dan sering terbentuk kabut yang dingin. Namun, Alun-Alun Mandalawangi menjadi habitat bagi [[edelweis]].{{Sfn|Rudianto|2020|p=8}}
== Bentuk ==
Gunung Pangrango adalah salah satu dari tiga [[gunung berapi]] yang tertinggi di Jawa Barat.{{Sfn|Rudianto|2020|p=9}} Urutannya adalah tertinggi yang kedua setelah Gunung Ciremai sebagai gunung tertinggi yang pertama.<ref name=":0">{{Cite book|last=Hartono|first=Rudi|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Menyusuri_Keindahan_tanah_Pasundan/VSHCDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Gunung+Pangrango&pg=PA38&printsec=frontcover|title=Menyusuri Keindahan Tanah Pasundan|publisher=Penerbit Duta|isbn=978-602-463-994-5|editor-last=Rahmawati, A., dan Purwanti, N.|pages=39|url-status=live}}</ref> Ketinggian dari puncak Gunung Pangrango adalah 3.019 meter di atas permukaan laut.<ref>{{Cite web|last=Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango|date=2018|editor-last=Wiharisno, J., dan Mahyar, A.|title=Ayo ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango|url=https://simdpkk.menlhk.go.id/assets/filepublikasi/Booklet_Palembang.pdf|website=Sistem Informasi Manajemen Daerah Penyangga Kawasan Konservasi dan Kemitraan Konservasi|page=10}}</ref>
Bentuk Gunung Pangrango mengerucut hingga ke puncaknya dengan bentuk permukaan yang rata.{{Sfn|Rudianto|2020|p=3}} Gunung Pangrango digolongkan sebagai [[gunung berapi kerucut]] karena bentuk kerucutnya hampir sempurna.<ref name=":0" /> Kondisi lereng Gunung Pangrango sangat curam. Punggung gunungnya panjang denga bagian lembah yang dalam.<ref>{{Cite book|last=Sya, A., dan Hotimah, O.|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/MANAJEMEN_EKOWISATA/ERUoEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Gunung+Pangrango&pg=PA79&printsec=frontcover|title=Manajemen Ekowisata|location=Jakarta Timur|publisher=UNJ Press|isbn=978-623-7518-54-9|pages=79|url-status=live}}</ref>
== Iklim ==
Pada [[siang]] hari, suhu udara di puncak Gunung Pangrango rata-rata sebesar 10ºC. Sementara pada malam hari suhunya rata-rata sebesar 5ºC. Pada musim kemarau, suhu udara di puncak Gunung Pangrango dapat mencapai rata-rata sebesar 0ºC.{{Sfn|Rudianto|2020|p=11}}
== Pendakian ==
Puncak Gunung Gede dapat dicapai melalui jalur pendakian yang berbentuk persimpangan di Kandang Badak dari jalur Cibodas.<ref name=":1">{{Cite web|last=Taman Nasional Gunung Gede Pangrango|title=Peta Pendakian|url=https://booking.gedepangrango.org/include/dokumen/peta-pendakian-tnggp.pdf|website=Taman Nasional Gunung Gede Pangrango}}</ref> Jarak puncak Gunung Pangrango sekitar 4 jam pendakian dari persimpangan setelah Kandang Kadak.<ref name=":1" /> Jalur lain yang dapat digunakan untuk menuju ke puncak Gunung Panrango adalah Jalur Gunung Putri atau Jalur Selabintana. Puncak Gunung Pangrango sangat sulit didaki karena keterjalan lerengnya hampir mendekati posisi vertikal.<ref name=":0" /> Jalur Selabintana jarang digunakan oleh pendaki karena memerlukan waktu pendakian yang lebih lama karena jalurnya lebih panjang. Selain itu, Jalur Selabintana juga sulit dilewati karena berlumpur dan banyak [[pacet]].<ref>{{Cite book|last=Ulung|first=Gagas|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Adventure_Lovers_69_Wisata_Pacu_Adrenali/BGNUDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Gunung+Pangrango&pg=PA28&printsec=frontcover|title=Adventure Lovers: 69 Wisata Pacu Adrenalin di Pulau Jawa|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-031-733-5|pages=27|url-status=live}}</ref>
== Pengaruhnya bagi lingkungan ==
=== Pembentukan formasi Qypo ===
Letusan-letusan yang dihasilkan oleh Gunung Pangrango terdiri dari [[batuan vulkanik]] kuarter. Bebatuan ini menjadi pembentuk formasi Qypo di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Formasi Qypo terbentuk di bagian utara, barat laut dan barat daya dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jenis bebatuannya meliputi endapan tua, lahar, lava, dan basal andesit. Basal andesit yang dihasilkannya mengandung oligoklas dan dibedakan menjadi andesin, labradorit, olivin, piroksen dan horenblenda.{{Sfn|Rudianto|2020|p=10}}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Rudianto|first=Wahju|date=2020|url=https://www.elibrary.gedepangrango.org/adminelib/buku/167862.pdf|title=Zona Pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango: Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat|location=Cibodas|publisher=Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango|ref={{sfnref|Rudianto|2020}}|url-status=live}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Mount Pangrango}}{{Gunung di Indonesia}}{{Commonscat|Mount Pangrango}}
▲{{DEFAULTSORT:Pangrango, Gunung}}
▲[[Kategori:Gunung di Jawa Barat]]
|