Zarathustra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
== Ajaran-ajaran ==
 
Dasar ajaran dari Zarathustra adalah [[monotheisme]], yaitu menyembah hanya satu Tuhan, [[Ahura Mazda]].<ref name="Arifin"/> [[Angra Mainyu]], yang merupakan Sang Kegelapan dan lawan dari Ahura Mazda, adalah pengingkaran Tuhan.<ref name="Dhavamony">{{id}}M.Dhavamony. 1995. ''Fenomenologi Agama''. Jogjakarta: Kanisius. Hlm. 124.</ref> Ajaran Zarthustra juga membenarkan adanya makhluk-makhluk suci yang bersifat pengasih yang membantu perjuangannya.<ref name="Arifin"/> Akan tetapi setelah Zarathustra meninggal, kepercayaan kepada makhluk-makhluk suci tersebut diubah menjadi konsepsi kedewataan yang dihubungkan dengan penciptaan alam, yang terdiri dari enam tingkat penciptaan benda-benda alam, yaitu:<ref name="Arifin"/>
* Asha Vahista sebagai dewa tata tertib dan kebenaran yang indah dan sering digambarkan sebagai dewa yang menguasai api;
* Vohu Manah sebagai dewa hati nurani baik (''God mind'') dan sering digambarkan sebagai sapi jantan;
* Keshatra Vairya sebagai dewa pencinta dan penguasa segala logam;
* Spenta Armaity sebagai dewa ibadah yang penuh kasih dan penguasa bumi dan tanah;
* Haurvatat adalah sebagai kebulatan dan kekuasaan serta penguasa air dan tumbuh-tumbuhan;
* Amertat, sama seperti Haurvatat, sebagai dewa kebulatan dan kekuasaan serta penguasa air dan tumbuh-tumbuhan.<ref name="Arifin"/>
 
Segala bentuk ajarannya dituangkan dalam sebuah kitab yang disebut Gathas dan Avesta.<ref name="Dictionary">{{en}}Leeming, David.2001.Asian Mythology.New York: Oxford University Press</ref>