Mardigu Wowiek Prasantyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 43:
Bapaknya adalah seorang perwira militer di Angkatan Udara. Pada masa kecil dan Remaja. Mardigu terpaksa berpindah-pindah sekolah. Karena harus mengikuti orang tuanya yang dinas militernya dipindahkan dari satu kota ke kota lainnya. Panggilan Sontoloyo sendiri berasal dari sebutan kakeknya yang memiliki sebuah pesantren. Dari kecil Mardigu sudah dikenal sebagai sosok yang kritis. Sampai-sampai dia menanyakan hal yang tidak bisa dijawab oleh kakeknya yang memiliki pesantren tersebut. Dan kakeknya memberi nama Sontoloyo kepada mardigu, karena pertanyaannya yang dianggap aneh. Pada saat SD orang tua mardigu ditempatkan di [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]. Kemudian pada saat kelas lima SD, orang tua Mardigu kembali dipindahtugaskan ke [[Balikpapan]], [[Kalimatan Timur]]. Kemudian saat SMA, Mardigu pindah ke [[DKI Jakarta]].
Saat kuliah, Mardigu kuliah dengan jurusan Psikologi Bisnis di [[San Fransisco State University]], [[California]], [[Amerika Serikat]]. Setelah menyelesaikan S1 selama kurang lebih 4 tahun, Mardigu kembali melanjutkan pendidikannya dengan jurusan ''Criminal Minds and Forensic Investigation'' atau jurusan yang mempelajari tentang para penjahat dan penyelidikan kasusnya. Kemudian pada tahun
== Referensi ==
|