|
== Sinopsis ==
UDIN ([[Udin Nganga]]) dan SYAFEI ([[Asrul Dahlan]])Syafei pernah sama-sama menjadi TKI di Malaysia. UDINUdin menjadi TKI yang ‘berhasil’, dia menikah dengan perempuan pengusaha di Malaysia. Tetapi kemudian rumah tangganya hancur, sehingga UDINUdin memilih kembali tinggal di Indonesia. Kekayaan UDINUdin melimpah, punya banyak perusahaan, dan dia hidup bersama kedua anaknya MARTIN ([[Baron Yusuf Siregar|Baron Yusuf]])Martin dan ZAENAB (Audrey)Zaenab di sebuah sudut Jakarta dengan cara pandang, logat bicara, dan tingkah polah layaknya orang Malaysia saja. Kalau menurut SYAFEISyafei, “Udin itu lebih [[Malaysia]] dari orang [[Malaysia]] itu sendiri!” ▼{{rapikan}}
▲UDIN ([[Udin Nganga]]) dan SYAFEI ([[Asrul Dahlan]]) pernah sama-sama menjadi TKI di Malaysia. UDIN menjadi TKI yang ‘berhasil’, dia menikah dengan perempuan pengusaha di Malaysia. Tetapi kemudian rumah tangganya hancur, sehingga UDIN memilih kembali tinggal di Indonesia. Kekayaan UDIN melimpah, punya banyak perusahaan, dan dia hidup bersama kedua anaknya MARTIN ([[Baron Yusuf Siregar|Baron Yusuf]]) dan ZAENAB (Audrey) di sebuah sudut Jakarta dengan cara pandang, logat bicara, dan tingkah polah layaknya orang Malaysia saja. Kalau menurut SYAFEI, “Udin itu lebih [[Malaysia]] dari orang [[Malaysia]] itu sendiri!”
SYAFEISyafei nasibnya kurang beruntung, dia gagal mendulang ringgit. SYAFEI kembali ke Indonesia dan hidup bersama dengan anaknya MADUN ([[Yusuf Mahardika]])Madun dan istrinya KIRANA ([[Savira]])Kirana. SYAFEISyafei sehari-hari narik mikrolet yang sudah jadi miliknya sendiri. Usaha narik angkotnya semakin berkembang dan SYAFEISyafei berencana kredit mikrolet untuk disewakan. Sedangkan Kirana membantu ekonomi keluarga dengan memberikan kredit kecil-kecilan untuk ibu-ibu pengajian.
UDINUdin dan SYAFEISyafei tinggal satu kampung, UDINUdin tidak menyukai SYAFEISyafei dan selalu merendahkan SYAFEISyafei. Hal ini berimbas kepada MARTINMartin yang tidak menyukai dan selalu meremehkan MADUNMadun. Apalagi sekarang ini, meskipun MARTINMartin menetap di Indonesia, dia menjadi salah satu andalan timnas junior Malaysia. Sedangkan MADUN pemain bola kampung yang berharap menjadi pemain Timnas Indonesia dan pemain kelas dunia.
MADUNMadun terus berusaha untuk menjadi pemain Timnas Junior Indonesia. Usahanya menjadi pemain bola mendapat restu SYAFEISyafei. Tetapi Udin berkomentar, “Biarpun seribu Madun jadi pemain timnas Indonesia, tak akan mampu mengalahkan timnas junior Malaysia yang diperkuat Martin!!”
MADUNMadun dan MARTINMartin berada di sekolah yang sama. MADUNMadun mendapat beasiswa karena kecerdasannya. MARTINMartin semakin tidak menyukai MADUNMadun karena ANISA (Haviva Rifda)Anisa, anak perempuan cantik yang ditaksirnya, lebih suka main sama Madun ketimbang dengannya. Emaknya ANISAAnisa, MPOK KOKOM (TataMpok Sivek)Kokom berharap ANISAAnisa main sama MARTINMartin, anak orang kaya, daripada dengan MADUN yang menurutnya miskin.
MPOKMpok KOKOMKokom juga tidak menyukai KIRANAKirana. Sifat iri dan dengki KOKOM terhadap KIRANAKirana tak pernah diambil hati oleh KIRANAKirana. KIRANAKirana selalu bersabar dan iklhas mendapat perlakuan nyindir dari KOKOMKokom. KOKOMKokom sudah sejak dulu menyukai SYAFEISyafei, tetapi akhirnya SYAFEISyafei memperistri KIRANAKirana. Mungkin hal itulah yang membuat KOKOMKokom membenci KIRANAKirana. Bahkan sampai sekarang KOKOMKokom diam-diam masih memendam perasaan suka terhadap SYAFEISyafei.
Persaingan MADUNMadun dan MARTINMartin semakin hari semakin sengit. Sekarang ini MARTINMartin pun membuat sebuah tim yang terdiri dari anak-anak Jiran yang tinggal di Jakarta, mereka menamakannya TIMTim JIRANJiran. Selanjutnya baik Team MADUN CS mapun team MARTINMartin CS (anak-anak Jiran) mengikuti berbagai laga uji coba dan kompetisi antar team.
TIM JIRAN (Martin Cs) dan TIM MADUN (GARUDA EMAS) mengikuti kompetisi MANCHESTER CUP. Tim yang ikut kompetisi adalah: GARUDA EMAS (INDONESIA, Madun Cs), JIRAN FC (MALAYSIA, Martin Cs), SINGA (SINGAPORE), GAJAH PUTIH (THAILAND), AZKALS (FILIPINA), TIMOR FC (TIMOR LESTE), dan SULTAN (BRUNAI DARUSSALAM).
== Pemeran ==
| 