Masjid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 37:
Masjid pertama kali didirikan di [[Kesultanan Utsmaniyah]] pada abad ke 11 Masehi, di mana pada saat itu orang-orang Turki mulai masuk agama Islam. Beberapa masjid awal di Turki adalah [[Aya Sofya]], di mana pada zaman Bizantium, bangunan Aya Sofya merupakan sebuah katedral. [[Kesultanan Utsmaniyah]] memiliki karakteristik arsitektur masjid yang unik, terdiri dari kubah yang besar, menara dan bagian luar gedung yang lapang. Masjid di Kesultanan Usmaniyah biasanya mengolaborasikan tiang-tiang yang tinggi, jalur-jalur kecil di antara saf-saf, dan langit-langit yang tinggi, juga dengan menggabungkan [[mihrab]] dalam satu masjid.<ref>{{cite web|url=http://www.ccds.charlotte.nc.us/History/MidEast/04/Jpitts/Jpitts.htm|accessdate=2006-04-07|title=Mosques|publisher=Charlotte Country Day School|archive-date=2006-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20060507204557/http://www.ccds.charlotte.nc.us/History/MidEast/04/Jpitts/Jpitts.htm|dead-url=yes}}</ref> Sampai saat ini, [[Turki]] adalah rumah dari masjid yang berciri khas arsitektur Utsmaniyah.
 
Secara bertahap, masjid masuk ke beberapa bagian di [[Eropa]]. Perkembangan jumlah masjid secara pesat mulai terlihat seabad yang lalu, ketika banyak [[imigran]] [[Muslim]] yang masuk ke Eropa. Kota-kota besar di [[Eropa]], seperti [[München]], [[London]] dan [[Paris]] memilki masjid yang besar dengan kubah dan menara. Masjid ini biasanya terletak di daerah urban sebagai pusat komunitas dan kegiatan sosial untuk para muslim di daerah tersebut. Walaupun begitu, seseorang dapat menemukan sebuah masjid di Eropa apabila di sekitar daerah tersebut ditinggali oleh kaum Muslim dalam jumlah yang cukup banyak.<ref name="saudi-arm">{{cite news|url= http://www.saudiaramcoworld.com/issue/198504/muslims.in.china-the.mosques.htm|accessdate=2006-04-17|last=Lawton|first=John|date=January/February 1979|pages=9–14|org=Saudi Aramco World|title=Muslims in Europe: The Mosque}}</ref> Masjid pertama kali muncul di [[Amerika Serikat]] pada awal abad ke 20. Masjid yang pertama didirikan di [[Amerika Serikat]] adalah di daerah [[Cedar Rapids]], [[Iowa]] yang dibangun pada kurun akhir 1920an. Bagaimanapun, makin banyak imigran Muslim yang datang ke [[Amerika Serikat]], terutama dari [[Asia Selatan]], jumlah masjid di [[Amerika Serikat]] bertambah secara drastis. Di mana jumlah masjid pada waktu 1950 sekitar 2% dari jumlah masjid di [[Amerika Serikat]], pada tahun 1980, 50% jumlah masjid di [[Amerika Serikat]] didirikan.<ref name="mosquesinamerica">{{Cite paper | coauthors=Bagby, Ihsan; Perl, Paul M.; and Froehle, Bryan T. | title=The Mosque in America: A National Portrait | publisher=[[Council on American-Islamic Relations]] | date=2001 | url=http://www.cair-net.org/mosquereport/Masjid_Study_Project_2000_Report.pdf | accessdate=2006-04-17 }} {{WebarchiveCite web |url=https://www.cair-net.org/mosquereport/Masjid_Study_Project_2000_Report.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-27 |archive-date=2007-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070510015657/https://www.cair-net.org/mosquereport/Masjid_Study_Project_2000_Report.pdf |date=2007dead-05-10url=unfit }}</ref>
 
=== Perubahan tempat ibadah menjadi masjid ===
Baris 155:
 
=== [[Konsentrasi di masjid]] ===
Masjid sebagai tempat untuk beribadah tidak boleh diganggu ketenangannya. Pembicaraan dengan suara yang keras di sekitar masjid yang dapat mengganggu jamaah di masjid dilarang. Selain itu, orang tidak boleh berjalan di depan jemaah yang sedang salat.<ref>{{cite paper |author=Connecting Cultures, Inc. |title=Building Cultural Competency: Understanding Islam, Muslims, and Arab Culture |publisher=Connecting Cultures, Inc. |url=http://www.maec.org/2004conferencepapers/ismail.doc |page=p. 15 |format=Doc |accessdate=2006-07-12 }} {{WebarchiveCite web |url=http://www.maec.org/2004conferencepapers/ismail.doc |title=Salinan arsip |access-date=2007-12-07 |archive-date=2006-07-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060724145207/http://www.maec.org/2004conferencepapers/ismail.doc |date=2006dead-07-24url=yes }}</ref> Para jemaah juga dianjurkan untuk memakai pakaian yang tidak bertulisan maupun berwarna supaya menjaga kekhusyuan salat.
[[Berkas:Mosque of Schwetzingen Castle.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Masjid Schwetzingen]] di [[Jerman]]]]
=== Pemisahan gender ===