Mendam Berahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 79:
Institut Penyelidikan Matematik [[Universiti Putra Malaysia]] mengetuai projek penelitian dan pembuatan kapal ini berdasarkan kajian manuskrip-manuskrip lama yang diperoleh dari seluruh dunia yang menjelaskan rupa kapal tersebut; informasi dikumpulkan kemudian diubah ke dalam bahasa dan ukuran modern. Projek tersebut diperkirakan siap pada tahun 2023.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://www.sinarharian.com.my/article/194489/BERITA/Nasional/Inspem-ketuai-penyelidikan-pembinaan-kapal-Mendam-Berahi|title=Inspem ketuai penyelidikan, pembinaan kapal Mendam Berahi|last=Raja Nur Faznie Aida|date=24 Mac 2022|newspaper=Sinar Harian}}</ref>
 
Ada juga sarjana Malaysia yang tidak setuju dengan pembuatan replika kapal Mendam Berahi. Prof. Dr. Ahmad Jelani Halimi melakukan penelitian dan mengambil kesimpulan bahwa kapal jenis ghali ([[galai]]) tidak pernah digunakan oleh Kesultanan Melaka pada zaman keemasannya. Kapal jenis galai baru diperkenalkan Portugis ke kawasan Nusantara setelah [[Perebutan Melaka (1511)|kejatuhan Malaka pada 1511]], dan catatan mengenai Mendam Berahi hanya terdapat pada 1 karya sastra saja dari sumber yang tidak sezaman (Hikayat Hang Tuah), tanpa sumber pembanding dan pendukung.<ref name=":3" />
 
== Catatan ==