Daftar satelit Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 76:
|-
|27.
|[[Satelit SS-1|SS-1]]
|[[27 November]] [[2022]]
|6-12 Bulan
|
|[[Surya University]]
|[[SpaceX]] [[SpaceX CRS-26|CRS-26]]
|[[Surya University]] yang dikembangkan oleh 7 orang yaitu Setra Yoman Prahyang, Hery Steven Mindarno, M. Zulfa Dhiyaulfaq, Suhandinata, Afiq Herdika Sulistya, Roberto Gunawan, dan Correy Ananta Adhilaksma
|Peluncuran dan pelepasan SS-1 ke orbit tak lepas dari peran [[United Nations|United Nations Office]] for [[Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Luar Angkasa|Outer Space Affairs (UNOOSA)]] dan [[JAXA|Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA)]].
Proyek ini juga mendapat dukungan dari [[Kominfo|Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)]], [[Organisasi Amatir Radio Indonesia]] , [[Pudak Scientific|PT Pudak Scientific]] , [[Pasifik Satelit Nusantara|PT Pasifik Satelit Nusantara]] dan pemangku kepentingan lainnya.
SS-1 merupakan satelit nano atau cubesat yang berukuran 10 x 10 x 11,35 cm dengan berat 1 hingga 1,3 kg. Ukurannya ini jauh lebih kecil dari satelit mikro atau tubesat yang biasanya memiliki berat 50-70 kg.
|-
|28.
|[[Satelit Satria|SATRIA-1]]
|[[19 Juni]] [[2023]]
|