Kereta kecepatan tinggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Neverland14 (bicara | kontrib) k memperbarui galeri, menambah Hatnote, memperbarui pranala |
||
Baris 1:
{{hatnote|Untuk kereta cepat dengan kecepatan kurang dari 200 km/jam, lihat [[Kereta semi cepat]]}}
{{Multiple image
| direction = vertical
Baris 5 ⟶ 7:
| caption1 = [[Tōkaidō Shinkansen]] yang menghubungkan [[Tokyo]] dan [[Osaka]], adalah jaringan kereta kecepatan tinggi pertama di dunia.
| image2 = CRH380A-2685 at Motan (20190421095115).jpg
| caption2 = Kereta kecepatan tinggi [[
}}
'''Kereta kecepatan tinggi''' ({{Lang-en|High-speed rail}}; '''HSR''') atau '''kereta cepat''' adalah [[transportasi rel]] yang menggunakan kereta api yang jauh lebih cepat daripada kereta api tradisional, menggunakan sistem terintegrasi dari bakal pelanting khusus dan jalur khusus. Meskipun tidak ada standar tunggal yang berlaku di seluruh dunia, kereta kecepatan tinggi biasanya memiliki kecepatan di atas 250 km/jam, atau kereta biasa yang ditingkatkan dengan kecepatan lebih dari 200 km/jam secara luas juga dianggap sebagai kereta kecepatan tinggi.
Jalur kereta kecepatan tinggi pertama di dunia, [[Tōkaidō Shinkansen]] memulai operasinya di [[Jepang]] pada tahun 1964. Jalur ini juga dijuluki sebagai '''kereta peluru'''. Langkah yang dilakukan Jepang ini diikuti oleh beberapa negara Eropa seperti [[Prancis]] dan [[Jerman]], kemudian diikuti oleh [[Spanyol]], [[Italia]], dan lainnya. Kini, Eropa memiliki jaringan kereta cepat yang luas dengan banyak koneksi internasional. [[Tiongkok]] telah membangun lebih dari 37.900 kilometer (23.500 mil) rel kecepatan tinggi pada Desember 2020, terhitung lebih dari dua pertiga dari total jaringan rel kecepatan tinggi dunia.<ref>{{Cite web|title=China's high-speed rail lines top 37,900 km at end of 2020|url=http://english.www.gov.cn/archive/statistics/202101/10/content_WS5ffa36f3c6d0f725769438ad.html|website=english.www.gov.cn|access-date=2021-09-15}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-01-17|title=Wayback Machine|url=https://uic.org/IMG/pdf/20200227_high_speed_lines_in_the_world.pdf|website=web.archive.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20210117092100/https://uic.org/IMG/pdf/20200227_high_speed_lines_in_the_world.pdf|archive-date=2021-01-17|dead-url=unfit|access-date=2021-09-15}}</ref> Ini menjadikan Tiongkok sebagai negara dengan jaringan kereta kecepatan tinggi terbesar di dunia.
Baris 26 ⟶ 28:
Layanan kereta kecepatan tinggi Jerman diikuti oleh [[Italia]] pada tahun 1938 dengan kereta multi-unit listrik [[ETR 200]], dirancang untuk 200 km/jam (120 mph), antara [[Bologna]] dan [[Napoli]]. Kereta itu juga mencapai 160 km/jam (99 mph) dalam layanan komersial, dan mencapai rekor kecepatan rata-rata dunia 203 km/jam (126 mph) di dekat Milan pada tahun 1938.
[[Berkas:SNCF CC 7102 Pk42 Le Mee sur Seine.jpg|jmpl|Kereta CC 7100 buatan Prancis, pemegang rekor tahun 1955]]
Pada awal 1950-an, Kereta Api Nasional Prancis mulai menerima lokomotif listrik [[SNCF Class CC 7100|CC 7100]] baru mereka yang kuat, dan mulai mempelajari dan mengevaluasi berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Pada tahun 1954, CC 7121 yang mengangkut kereta penuh mencapai rekor 243 km/jam selama pengujian di jalur standar. Tahun berikutnya, dua lokomotif listrik yang disetel khusus, CC 7107 dan prototipe BB 9004, memecahkan rekor kecepatan sebelumnya, masing-masing mencapai 320 km/jam dan 331 km/jam.<ref name=":0">{{Cite web|title=D'où viens tu TGV|url=http://archivchemindefer.free.fr/dossierTGV/DouviensTGV.pdf}}</ref> Untuk pertama kalinya, kereta melampaui kecepatan 300 km/jam, memungkinkan gagasan layanan kereta kecepatan lebih tinggi untuk dikembangkan dan studi teknik lebih lanjut dimulai.
=== Pengembangan selanjutnya ===
Baris 32 ⟶ 34:
Di [[Jepang]] dengan nama [[Shinkansen]], pengembangannya dimulai pada tahun 1956 dan jalur pertama dibuka pada 1 Oktober 1964 yang menghubungkan [[Tokyo]]-[[Osaka]] bertepatan dengan [[Olimpiade Musim Panas 1964|Olimpiade Tokyo]]. Jalur ini juga menerima sukses secara langsung, dalam waktu 3 tahun dia telah melayani 100 juta penumpang. Kereta Shinkansen pertama, [[Shinkansen Seri 0]], dibangun oleh [[Kawasaki Heavy Industries]]—sering disebut "Kereta Peluru", setelah nama asli Jepang ''Dangan Ressha'' (弾丸列車)—mengungguli kereta cepat sebelumnya dalam layanan komersial. Mereka menempuh jarak 515 km (320 mil) dalam waktu 3 jam 10 menit, mencapai kecepatan tertinggi 210 km/jam dan mempertahankan kecepatan rata-rata 162,8 km/jam (101,2 mph) dengan berhenti di [[Nagoya]] dan [[Kyoto]].
[[Berkas:TGV World Speed Record 574 km per hour.jpg|jmpl|Kereta cepat [[Train à Grande Vitesse|TGV]] memegang rekor kecepatan 574,8 km/jam pada tahun 2007]]
Di [[Prancis]] dengan nama [[TGV]], rencana awal kereta cepat telah dimulai sejak 1960an, tetapi menghadapi tantangan sampai jalur pertama dibuka pada [[27 September]] [[1981]] yang menghubungkan [[Paris]]-[[Lyon]]. Setelah pengujian intensif dengan prototipe turbin gas "TGV 001", dan "Zébulon" listrik, pada tahun 1977, SNCF memesan kepada grup [[Alstom]]–[[Francorail]]–MTE untuk 87 rangkaian kereta [[SNCF TGV Sud-Est|TGV Sud-Est]].<ref
[[Berkas:Düsseldorf Rath DB 403 043 omleiding 3 (52219982704).jpg|kiri|jmpl|Kereta cepat [[Kereta api Intercity Express|ICE]] di Jerman]]
Sedangkan di [[Jerman]] dengan nama [[Kereta api Intercity Express|Intercity-Express]] (ICE), pengembangan dimulai pada tahun [[1982]] dan jalur pertama dibuka tahun [[1991]] yang menghubungkan [[Hamburg]]-[[Frankfurt am Main|Frankfurt]]-[[München]]. Beroperasi pada kecepatan tertinggi 280 km/jam, kereta ICE Jerman mirip dengan TGV, dengan gerbong listrik khusus yang disederhanakan di kedua ujungnya. Berbeda dengan TGV, trailer ICE memiliki dua bogie konvensional per gerbong yang dapat dilepas, ini memungkinkan kereta dapat diperpanjang atau diperpendek. Pengenalan ini merupakan hasil dari studi selama sepuluh tahun pada prototipe ICE-V, awalnya disebut ''Intercity Experimental'', yang memecahkan rekor kecepatan dunia pada tahun 1988 dengan kecepatan mencapai 406 km/jam.
Baris 41 ⟶ 43:
== Kereta kecepatan tinggi vs mobil atau pesawat terbang ==
[[Berkas:Talgo 350 SRO.jpg|jmpl|220x220px|Kereta cepat [[Kereta kecepatan tinggi Haramain|
Ada batasan dalam pengembangan jalan jalur cepat dan transportasi udara, yaitu [[kemacetan]], atau ''batas kapasitas''. [[Bandar udara]] memiliki kapasitas yang terbatas untuk melayani penumpang pada jam sibuk, dan juga [[jalan tol]]. Kereta kecepatan tinggi, yang memiliki potensi kapasitas yang besar dalam gerbongnya, menawarkan pembebasan dari kemacetan dalam kedua tranportasi di atas. Sebelum [[perang dunia II]] kereta penumpang konvensional adalah alat transportasi antar-kota utama. Kereta penumpang kehilangan perannya karena jalur perjalanan yang terbatas.
Baris 422 ⟶ 424:
|1435
|}
<gallery class="center" widths="130">
Berkas:CR400AF-
Berkas:
Berkas:TGV Duplex numéro 274 en gare de Grenoble.jpg|Kereta cepat [[Train à Grande Vitesse|TGV]] di Prancis
Berkas:JRE-TEC-E5 omiya.JPG|Kereta cepat [[Shinkansen]] di Jepang
Berkas:ICE 3 Oberhaider-Wald-Tunnel.jpg|Kereta cepat [[Intercity-Express|ICE]] di Jerman
Berkas:ETR
Berkas:KTX-Sancheon.jpg|Kereta cepat [[KTX]] di Korea Selatan
Berkas:
Berkas:Acela Express 2034 - BWI Amtrak.jpg|Kereta cepat [[Kereta Api Acela|Acela]] di Amerika Serikat
Berkas:ЭВС2-02.JPG|Kereta cepat [[Sapsan]] di Rusia
</gallery>
Baris 689 ⟶ 691:
== Lihat pula ==
* [[Kereta semi cepat]]
* [[Kereta maglev]]
* [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia]]
* [[Daftar kereta kecepatan tinggi]]
* [[Shinkansen]], layanan kereta kecepatan tinggi di Jepang
* [[
* [[Kereta api Intercity Express|Intercity-Express]], layanan kereta kecepatan tinggi di Jerman
* [[Train à Grande Vitesse|TGV]], layanan kereta kecepatan tinggi di Prancis
* [[Kereta kecepatan tinggi Taiwan|Taiwan High Speed Rail]], layanan kereta kecepatan tinggi di Taiwan
== Referensi ==
<references responsive="" />
[[Kategori:Kereta api]]
|