Obat sirop terkontaminasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+{{Bencana di Indonesia tahun 2022}}
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
 
Kejadian '''kontaminasi pada obat sirop''' telah terjadi beberapa kali di berbagai negara. Umumnya kontaminasi disebabkan adanya [[dietilen glikol]] (DEG) dan [[etilena glikol|etilen glikol]]. Dietilena glikol dan etilena glikol sudah dilarang digunakan dalam produk obat-obatan sejak tahun 1938 oleh [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Food and Drugs Administration]] (FDA).<ref name=":3">{{Cite web|title=Pakar: Dietilen Glikol dan Etilen Glikol dalam Sirup Parasetamol Sudah Dilarang Sejak 1938|url=https://www.msn.com/id-id/berita/other/pakar-dietilen-glikol-dan-etilen-glikol-dalam-sirup-parasetamol-sudah-dilarang-sejak-1938/ar-AA13ay1U|website=MSN|language=id-ID|access-date=2022-10-20}}</ref> Dua zat pencemar tersebut kemungkinan berasal dari [[Gliserol|gliserin]], [[sorbitol]], [[Propilena glikol|propilen glikol]], atau [[Polietilena glikol|polietilen glikol]] yang merupakan [[Eksipien|bahan tambahan]] yang diperbolehkan dan tidak berbahaya. [[Gliserol|Gliserin]], [[sorbitol]], [[Propilena glikol|propilen glikol]], atau [[Polietilena glikol|polietilen glikol]] digunakan sebagai pelarut untuk membantu zat aktif dapat terlarut. DEG dan etilena glikol bersifat [[Nefrotoksisitas|nefrotoksik]]<ref>{{Cite web|date=2016-03-16|title=Obat Nefrotoksik Mengganggu Fungsi Ginjal|url=https://www.iai.id/news/artikel/obat-nefrotoksik-mengganggu-fungsi-ginjal|website=Ikatan Apoteker Indonesia|access-date=2022-10-22|archive-date=2022-10-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20221022011607/https://www.iai.id/news/artikel/obat-nefrotoksik-mengganggu-fungsi-ginjal|dead-url=yes}}</ref> (memiliki efek toksik pada ginjal) dan dapat menyebabkan [[sindrom disfungsi multiorgan]] terutama pada anak-anak.
 
== Dampak terhadap kesehatan ==