Sungai Gajahwong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 61:
== Etimologi ==
Dari cerita rakyat yang turun-temurun di kalangan masyarakat Yogyakarta, sungai ini dahulu menjadi tempat memandikan [[gajah]] milik [[Kesultanan Mataram]].
Kisah bermula ketika seorang pawang gajah bernama Ki Sapa Wira rajin memandikan gajah milik Kesultanan Mataram di sungai ini. Gajah tersebut didatangkan dari [[Siam]] (Thailand) dan diberi nama Kyai [[Argo Dwipangga|Dwipangga]]. Ketika tangan Ki Sapa Wira merasa sakit, ia digantikan oleh adik iparnya Ki Kerti Peyok. Karena tidak memiliki pengalaman untuk merawat gajah, Ki Sapa Wira memberi kiat khusus untuk merawat gajah tersebut. Ia akhirnya berhasil memandikan gajah tersebut berkat kiat yang diberikan. Namun pada suatu hari, sungai berada dalam situasi surut sehingga ia memilih memandikannya di bagian hilir sungai ini. Tiba-tiba banjir bandang dari arah hulu melanda sungai tersebut dan menghanyutkan ''gajah'' dan ''orang'' tersebut sampai Laut Selatan. Untuk mengenang keduanya, sungai tersebut diberi nama "Gajahwong" oleh [[Sultan Agung]].<ref>{{Cite web|title=Cerita Rakyat Yogyakarta, Asal Usul Kali Gajah Wong|url=https://yogya.inews.id/berita/cerita-rakyat-yogyakarta-asal-usul-kali-gajah-wong|website=I-News Yogyakarta|access-date=21 Januari 2022}}</ref> == Lihat pula ==
|