Hari raya Muslim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k add reference |
Tag: Pembatalan |
||
Baris 2:
Dua '''hari raya Islam''' yang utama adalah [[Idulfitri]] dan [[Iduladha]] yang dirayakan seluruh umat Islam di dunia. Keduanya dirayakan berdasarkan [[kalender lunar]] ([[Kalender Hijriah|Hijriah]]) dan bukan [[kalender solar]] ([[Kalender Gregorius|Gregorian]]), sehingga setiap tahun hari raya tersebut dilaksanakan pada tanggal Gregorian yang berbeda. Terdapat pula hari peringatan dan festival lainnya, sebagian dirayakan oleh semua Muslim, atau hanya mazhab atau denominasi tertentu seperti Syiah. Namun ini hanyalah peringatan-peringatan yang tidak ada dalilnya.
Baik Idulfitri maupun Iduladha terjadi setelah sepuluh hari atau malam yang suci: 10 malam terakhir [[Ramadan]] dan 10 hari pertama Zulhijah. Lailatulqadar, satu dari sepuluh malam terakhir Ramadan dianggap sebagai malam yang paling suci dalam satu tahun. Sebaliknya, hari Arafah, hari sebelum Iduladha, adalah hari paling suci dalam satu tahun.
Dalam tradisi Islam, Jumat adalah hari paling mulia dalam satu minggu. [[Salat Jumat]] adalah salat berjemaah wajib yang didirikan di masjid-masjid, dan umat Muslim disunnahkan berpakaian rapi dan bersih, memakai wewangian, dan mandi.
|