Pakistan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu dirapikan gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 48:
[[File:Punjabi Muslim soldiers, WW1.jpg|thumb|Muslim Punjabi dari [[Angkatan Darat India Britania]]. Akar jejak militer Pakistan kembali ke Angkatan Darat India Britania, yang mencakup banyak personel dari Pakistan saat ini.]]
 
Angkatan Bersenjata Pakistan (Urdu: {{Lang-ur|{{nq|پاکستان مسلح افواج|translit=Pākistān Musāllah Afwāj}}}}; {{IPA-hns|ˈpaːkɪstaːn mʊsaːləɦ əfwaːdʒ|pron}}) adalah angkatan bersenjata Pakistan. Ini adalah militer terbesar keenam di dunia diukur dengan personel militer aktif dan terdiri dari tiga dinas berseragam resmi — Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, yang didukung oleh beberapa pasukan paramiliter seperti Garda Nasional dan Angkatan Bersenjata Sipil. 9] Sebuah komponen penting untuk struktur angkatan bersenjata adalah Pasukan Divisi Rencana Strategis, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan cadangan dan aset senjata nuklir taktis dan strategis Pakistan.[10] Presiden Pakistan adalah Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan dan rantai komando diatur di bawah Ketua Komite Kepala Staf Gabungan (JCSC) bersama Kepala Staf masing-masing Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Udara.[10] Semua cabang dikoordinasikan secara sistematis selama operasi gabungan dan misi di bawah Markas Besar Staf Gabungan (JSHQ).[10]
 
Pada tahun 2017, Angkatan Bersenjata Pakistan memiliki sekitar 654.000 personel aktif, tidak termasuk 25.000–35.000+ personel di Pasukan Divisi Rencana Strategis dan 482.000 personel aktif di berbagai pasukan paramiliter.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=Vk8-vgAACAAJ&q=IISS+2017|title=The Military Balance 2017|last=(Iiss)|first=The International Institute of Strategic Studies|date=14 February 2017|publisher=Routledge, Chapman & Hall, Incorporated|isbn=9781857439007|pages=319–320|language=en|access-date=18 October 2020|archive-date=5 February 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20230205200222/https://books.google.com/books?id=Vk8-vgAACAAJ&q=IISS+2017|url-status=live}}</ref> Militer secara tradisional memiliki sejumlah besar sukarelawan, dan karena itu wajib militer tidak pernah diberlakukan, meskipun Konstitusi Pakistan dan undang-undang tambahan mengizinkan wajib militer dalam keadaan perang.<ref>{{cite web |publisher = UNHCR |title = Pakistan |url =http://www.unhcr.org/refworld/country,,CSCOAL,,PAK,,486cb123c,0.html |url-status = dead |archive-url =https://web.archive.org/web/20120119141137/http://www.unhcr.org/refworld/country%2C%2CCSCOAL%2C%2CPAK%2C%2C486cb123c%2C0.html |archive-date = 19 January 2012 |df = dmy-all }}</ref>