Zirah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
[[Berkas:Story of Rudrayana no. 6 Presentation of the Cuirass.jpg|jmpl|Sebuah kuiras diberikan oleh Rudrayana kepada raja Bimbisara, relief candi Borobudur.]]
Sebuah baju zirah, atau lebih tepatnya [[kuiras]],<ref name=":0" />{{rp|47}} digambarkan pada relief cerita Divyavadana di candi [[Borobudur]] relief cerita Divyavadana. Dalam cerita itu, dikisahkan bahwa Rudrayana mengirim hadiah kepada raja Bimbisara berupa kuirasnya yang terkenal yang tidak hanya memiliki kekuatan ajaib tetapi juga dihiasi dengan permata yang tak ternilai harganya.<ref>{{Cite book|last=Krom|first=N.J.|date=1900|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.281274/page/n289/mode/2up?q=cuirass|title=Barabudur: Archaeological Description Volume I|location=The Hague|publisher=Martinus Nijhoff|url-status=live}}</ref>{{rp|282}} Kuiras itu digambarkan tanpa lengan dan tampaknya ditutup di depan.<ref>{{Cite book|last=Foucher|first=A.|date=1917|url=https://archive.org/details/dli.pahar.2045/page/n425/mode/2up?q=cuirass|title=Beginnings of Buddhist Art and Other Essays in Indian and Central Asian Archaeology|location=London|publisher=Humphrey Milford|url-status=live}}</ref>{{rp|233, plat XXXVII}}
 
Orang Cina mencatat bahwa pakaian perang yang terbuat dari tembaga yang dicetak digunakan negara di pantai barat [[Kalimantan]] yang disebut Pu-ni (kemungkinan [[Brunei Darussalam|Brunei]]). Sebagaimana dicatat [[Zhao Rugua]] dalam Zhu Fan Zhi (1170–1231):<ref name=":Chau">{{Cite book|last1=Hirth|first1=Friedrich|last2=Rockhill|first2=William Woodville|year=1911|url=https://archive.org/details/cu31924023289345/page/n169/mode/2up|title=Chau Ju-Kua: His Work on the Chinese and Arab Trade in the Twelfth and Thirteenth Centuries, entitled Chu Fan Chï|location=St. Petersburg|publisher=Imperial Academy of Sciences|url-status=live}}</ref>{{rp|155}}<ref name=":12" />{{Rp|201-202}}<blockquote>