Dayeuhkolot, Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreksi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Koreksi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
 
== Sejarah ==
DuluDahulunya, nama Dayeuhkolot adalah ''"Karapyak"'', yang artinya rakit penyeberangan yang dibuat dari batang-batang bambu.<ref>{{cite web|url=http://mcatursaifudin.blogspot.co.id/2013/08/tentang-dayeuhkolot-part-1.html|title=Tentang Dayeuhkolot (Part 1) |date=August 30, 2013|author=M. Catur Saifudin|accessdate=December 21, 2015}}</ref> Sampai tahun 1810, Karapyak adalah tempat kedudukan para [[bupati]]Bupati Bandung]]. Bupati Bandung saat itu adalah [[R.A. Wiranatakusumah II]] (masa jabatan 1794-18291794–1829). Gubernur Jenderal Hindia Belanda, [[Daendels]] memerintahkan pemindahan [[pendopo]] kabupaten dari Karapyak ke tepi sungai [[Cikapundung]], dengan alasan daerah berprospek lebih untuk dikembangkan.
 
Setelah pusat pemerintahan dipindahkan, maka segala hal yang berhubungan dengan pemerintahan dan perekonomian beralih ke daerah baru. Orang-orang lalu menyebut Karapyak sebagai kota tua atau kota lama. Oleh karena itu, daerah Karapyak sekarang ini disebut sebagai Dayeuhkolot,. dalamDalam [[bahasa Sunda]], '''dayeuh''' berarti kota, dan '''kolot''' berarti tua.
 
Pada tahun 1987, seiring dengan perubahan batas [[Kota Bandung]], wilayah Kecamatan Dayeuhkolot mengalami perubahan batas wilayah. Sebagian desa di utara [[Jalan Tol Purwakarta–Bandung–Cileunyi|Jalan Tol Purbaleunyi]] dimasukkan ke [[Kota Bandung]] dan wilayah [[Margahayu, Bandung|Margahayu]] kemudian dimekarkan menjadi kecamatan tersendiri.
 
== Batas wilayahGeografi ==
=== Batas wilayah ===
Kecamatan Dayeuhkolot berbatasan dengan:
{{batas_USBT
|utara= [[Kota Bandung]] ([[Bandung Kidul, Bandung|Kecamatan Bandung Kidul]] dan [[Bojongloa Kidul, Bandung|Bojongloa Kidul]])
Baris 30 ⟶ 32:
 
== Topografi ==
Terletak di [[Cekungan Bandung]] dan dilewati [[Sungai Citarum]], Dayeuhkolot merupakan daerah rawan [[banjir]] di Bandung. Bersama dengan [[Baleendah, Bandung|Baleendah]], kecamatan ini menjadi daerah siaga bila [[musim penghujan]] tiba. Kajian karakter [[daerah aliran sungai|DAS]] [[Citarum]] (2011) mendapatkan bahwa 94% (sekitar 879,8 ha) wilayah Dayeuhkolot berpotensi terkena banjir setiap tahun. Wilayah ini termasuk DAS Citarum bagian hulu.
 
Karena letak geografis Dayeuhkolot dan Baleendah yang berbatasan dengan [[Kota Bandung]], maka dapat dipastikan jalur transportasi dari/ke Kota Bandung yang padat pun terputus selama banjir dan melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Ketika banjir melanda, arus lalu lintas dari Kota Bandung ke [[Majalaya, Bandung|Majalaya]] atau [[Banjaran, Bandung|Banjaran]] biasanya dialihkan ke jalan [[Bojongsoang, Bandung|Bojongsoang]].
 
== Industri & Fasilitas Publik==
 
Di Dayeuhkolot terdapat banyak [[Pabrikpabrik]] baik [[Manufaktur tekstil|tekstil]] maupun pengolahan makanan. [[PT. Perusahaan Industri Ceres]] merupakan salah satunya. Di Dayeuhkolot juga terletak kampus [[Universitas Telkom]].
 
== Referensi ==