Covid-19: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 146:
Banyak organisasi menggunakan genom yang diterbitkan untuk mengembangkan kemungkinan [[vaksin]] terhadap SARS-CoV-2.<ref name="Reut_NIH_Moderna_3months" /><ref name=clinicaltrialsarena/> Badan yang mengembangkan vaksin terdiri dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok,<ref name="auto1">{{cite web|url=http://www.xinhuanet.com/english/2020-01/26/c_138734908.htm|title=China CDC developing novel coronavirus vaccine|date=26 Januari 2020|website=Xinhua|access-date=28 Januari 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200126201658/http://www.xinhuanet.com/english/2020-01/26/c_138734908.htm|archive-date=26 Januari 2020|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20200127130748-8-133001/cdc-china-telah-mulai-kembangkan-vaksin-virus-korona|title=CDC China Telah Mulai Kembangkan Vaksin Virus Korona|date=26 Januari 2020|website=CNBC Indonesia|accessdate=26 Januari 2020}}</ref> [[Universitas Hong Kong]],<ref name="HKvaccine">{{cite news |last1=Cheung |first1=Elizabeth |title=Hong Kong researchers have developed coronavirus vaccine, expert reveals |url=https://www.scmp.com/news/hong-kong/health-environment/article/3047956/china-coronavirus-hong-kong-researchers-have |work=South China Morning Post |date=28 Januari 2020 |access-date=28 Januari 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200128154002/https://www.scmp.com/news/hong-kong/health-environment/article/3047956/china-coronavirus-hong-kong-researchers-have |archive-date=28 Januari 2020 |language=en|url-status=live | name-list-format=vanc}}</ref> dan [[Rumah Sakit Shanghai Timur]].<ref name="HKvaccine" /> Tiga proyek vaksin ini sedang didukung oleh [[Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi]] (CEPI), termasuk satu proyek perusahaan bioteknologi [[Moderna]] dan proyek lainnya oleh [[Universitas Queensland]] [[Australia]].<ref name="Guardian_CEPI_16weeks" /> [[Institut Kesehatan Nasional]] Amerika Serikat (NIH) bekerja sama dengan Moderna untuk membuat vaksin RNA yang cocok dengan protein permukaan (protein ''spike'') koronavirus dan diharapkan untuk memulai produksi pada Mei 2020.<ref name="Reut_NIH_Moderna_3months">{{Cite web|url=https://www.reuters.com/article/us-china-health-vaccines-idUSKBN1ZN2J8|title=With Wuhan virus genetic code in hand, scientists begin work on a vaccine|first1=Julie|last1=Steenhuysen|first2=Kate|last2=Kelland|date=25 Januari 2020|website=[[Thomson Reuters]]|accessdate=21 Februari 2020}}</ref> Di Australia, Universitas Queensland sedang menyelidiki potensi vaksin penjepit molekuler yang secara genetik akan memodifikasi protein virus untuk membuatnya meniru koronavirus dan merangsang reaksi kekebalan.<ref name="Guardian_CEPI_16weeks">{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/science/2020/jan/24/lessons-from-sars-outbreak-help-in-race-for-coronavirus-vaccine|title=Lessons from Sars outbreak help in race for coronavirus vaccine|date=24 Januari 2020|work=The Guardian|language=en-GB|accessdate=21 Februari 2020}}</ref> Di Kanada, [[Organisasi Vaksin dan Penyakit Menular|Pusat Vaksin Internasional]] (VIDO-InterVac) di [[Universitas Saskatchewan]] mulai mengembangkan vaksin<ref name="CBC_Saskatch_6_8_weeks_nonhuman"/> serta menargetkan produksi vaksin dan pengujian terhadap hewan pada Maret 2020 dan pengujian terhadap manusia pada 2021.<ref name="CBC_Saskatch_6_8_weeks_nonhuman">{{Cite web|url=https://www.cbc.ca/news/canada/saskatchewan/vido-intervac-working-on-coronavirus-vaccine-1.5439118|title=Saskatchewan lab joins global effort to develop coronavirus vaccine|date=24 Januari 2020|work=Canadian Broadcasting Corporation|language=en|accessdate=21 Februari 2020}}</ref>
Pada akhir Januari 2020, [[Janssen Pharmaceutica]] mulai bekerja mengembangkan vaksin dengan memanfaatkan teknologi yang sama yang digunakan untuk membuat percobaan [[vaksin Ebola]].<ref>{{Cite news |url=https://www.reuters.com/article/us-china-health-johnson-johnson-idUSKBN1ZS1VW |title=Johnson & Johnson working on vaccine for deadly coronavirus |first=Manas|last=Mishra|date=29 Januari 2020|website=[[Reuters]]|access-date=21 Februari 2020| archive-url=https://web.archive.org/web/20200129231718/https://www.reuters.com/article/us-china-health-johnson-johnson-idUSKBN1ZS1VW |language=en|archive-date=29 Januari 2020 |url-status=live |language=en|name-list-format=vanc}}</ref> Pada bulan berikutnya, Badan Penelitian dan Pengembangan Biomedis Lanjutan [[Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat]] (BARDA) mengumumkan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan Janssen dan [[Sanofi Pasteur]] (Divisi vaksin [[Sanofi]]) untuk mengembangkan vaksin.<ref name="STAT Sanofi" /><ref name="HHS Sanofi PR">{{cite press release | title=HHS Engages Sanofi's Recombinant Technology for 2019 Novel Coronavirus Vaccine | agency=[[Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat|Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat]] (HHS) | date=14 Februari 2020 | url=https://www.hhs.gov/about/news/2020/02/18/hhs-engages-sanofis-recombinant-technology-for-2019-novel-coronavirus-vaccine.html | access-date=21 Februari 2020 }} {{
=== Antivirus ===
|