Prisma Sanherib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 35:
 
== Isi ==
Teks prisma yang ada di Chicago diterjemahkan oleh [[Daniel David Luckenbill]] dan teks dalam [[bahasa Akadia]] dengan terjemahan bahasa Inggrisnya terdapat dalam bukunya ''The Annals of Sennacherib'' (University of Chicago Press, 1924).<ref>Daniel David Luckenbill, [http://oi.uchicago.edu/pdf/oip2.pdf The Annals of Sennacherib] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130522073012/http://oi.uchicago.edu/pdf/oip2.pdf |date=2013-05-22 }}, Oriental Institute Publications 2, University of Chicago Press, 1924</ref>
 
Prisma ini menceritakan keberhasilan penyerangan Asyur terhadap [[Samaria]] dengan hasil pembuangan penduduk aslinya. Kemudian juga ditulis mengenai penyerangan terhadap kota [[Lakhis]] yang diakhiri dengan permintaan damai oleh [[Hizkia]]. Sanherib menuntut 300 talenta perak dan 30 talenta emas. Hizkia memberikan semua itu (dicatat dalam Alkitab bahwa Hizkia memberikan semua perak dari istananya dan Bait Allah, serta emas dari pintu dan palang pintu Bait Allah.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 19:1-36}}</ref>). Juga dituliskan bahwa ada 46 kota berkubu dan tidak terhitung kota kecil yang direbut oleh Asyur, dengan 200.150 orang, juga ternak, diangkut dalam pembuangan, serta wilayah yang sudah dikuasai dibagikan kepada 3 raja Filistin. Pula, dituliskan bahwa pengepungan Sanherib menyebatkan Hizkia terkurung di Yerusalem "seperti burung dalam sangkar"; tentara bayaran dan orang Arab yang dibayar oleh Hizkia melarikan diri, dan Hizkia akhirnya membayar Sanherib dengan memberikan antimony, perhiasan, perabot bertatahkan gading, anak-anak perempuannya, gundik-gundiknya, ahli-ahli musik. Dinyatakan bahwa Hizkia menjadi raja taklukan. Sebagian hal ini dicatat dari sudut pandang yang berbeda di [[Alkitab]] dan sejumlah fakta penting saling mendukung, misalnya bahwa Sanherib tidak pernah merebut Yerusalem.