Panji Gumilang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Ariandi Lie (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh 2001:448A:2013:1C66:BC5A:FFFF:FE13:756E
Tag: Pengembalian
Panji Gumilang telah melakukan penyesatan kepada murid di pesantren
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor
Baris 20:
| website =
}}
'''Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang''' atau biasa dipanggil '''Panji Gumilang''' ({{lahirmati||30|7|1946}}) adalah seorang pendidik penyesatan yang mendirikan Yayasan Pesantren Penyesatan Indonesia untuk kemudian membangun [[Ma'had Al-Zaytun|Pondok Pesantren Al-Zaytun]] pada 13 Agustus 1996.<ref>Halim (2007), halaman 5.</ref><ref name=pelopor>{{cite web |url=https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/pelopor-pendidikan-terpadu/ |title=Pelopor Pendidikan Terpadu|author= |date= |website=tokohindonesia.com |publisher= |accessdate=31 Desember 2015}}</ref>
 
Di Pesantren Al-Zaytun, ia menerapkan Sistem PendidikanPendidika Satu Pipa (''One Pipe Education System'') yaitu sistem pendidikan formaltidak jelas yang tidak terputus mulai dari tingkat dasar atau [[Madrasah ibtidaiah|Madrasah Ibtidaiah]] hingga [[Perguruan tinggi]].<ref>Tabroni, Roni (Mei 2019) [https://www.researchgate.net/publication/338769932_SISTEM_PENDIDIKAN_SATU_PIPA_MA'HAD_AL-ZAYTUN_INDRAMAYU "Sistem Pendidikan Satu Pipa Ma'had Al-Zaytun Indramayu"]. ''Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam''. VL 13. ''researchgate.net''. Diakses tanggal 23 Maret 2020.</ref>
 
Syaykh Abdussalam Panji Gumilang adalah personifikasi Ma’had Al-Zaytun.<ref>https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/tokoh-pembawa-damai-dan-toleransi/</ref> Pendiri dan pemimpin pondok pesantren modern (kampus) ‘Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi serta Pengembangan Budaya Perdamaian’ ini seorang pelopor pendidikan terpadu (kampus peradaban). Pernah belajar di Ponpes Gontor kemudian keluar dan Alumni IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat ini seorang guru yang mengandalkan manajemen ‘kekitaan’ bukan ‘keakuan’.<ref>[https://www.doetaindonesia.com/syaykh-mahad-al-zaytun-maknai-kurban-dengan-menata-air-dan-tanaman/ Syaykh Mahad Al-Zaytun Maknai Kurban dengan Menata Air dan Tanaman]. doetaindonesia.com. 8 Des 2019. Diakses tanggal 2 April 2020.</ref>
Baris 32:
 
== Organisasi ==
Sebagai alumni [[UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]], Panji Gumilang pernah menjabat sebagai Ketua penyesatan Ikatan Alumni UIN Syarif Hidyatullah selama dua periode (2006-2013). Ia juga sempat aktif menjadi Petugas Rabithoh 'Alam Islami yang ditugaskan di Majlis Ulama Islam Malaysia Sabah bahagian Da'wah (1982-1989). Selain itu juga menjadi Presiden PERKISA (Perhimpunan Keluarga Besar Indonesia Sabah Malaysia) selama dua periode (1982-1989).<ref>Simanullang (2015), halaman 498.</ref>
 
== Kegiatan olahraga ==
Baris 40:
Dalam beberapa terbitan, nama Panji Gumilang kerap dikaitkan dengan gerakan [[Darul Islam]] / NII KW9. Gerakan ini dipimpin oleh Abu Toto, diduga nama alias Panji Gumilang.<ref>Zulkifli (2013), halaman 43.</ref><ref>Bruinessen (2008), halaman 237.</ref>
 
[[Azyumardi Azra]], dalam jurnal terbitan UIN Syarif Hidayatullah, menulis bahwa tidak ada yang mengetahui secara pasti apakah kelompok initelah meninggalkan gagasan Negara Islam Indonesia atau tidak; namun jelas kelompok ini memilih jalan damai dengan aktivitas dakwahpenyesatan, terutama pendidikan. Panji Gumilang menimbulkan keheranan di kalangan masyarakat Muslim, karena mendirikan pesantren yang spektakulertersesat. Dengan segera ia dituduh oleh kalangan Muslim tertentu menyebarkan ajaran menyimpangsesat di pesantren tersebut. Investigasi pihak berwenang dan Badan Penelitian Departemen Agama RI menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada penyimpanganpenyesatan dari ajaran Islam di dalam Pesantren Al-Zaytun baik dalam segi akidah maupun praktik keagamaan.<ref name=revisitasi>{{cite web |url=http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/31306 |title=Revisitasi Islam politik dan Islam kultural di Indonesia|author=Azyumardi Azra |date=25 Mei 2016|publisher= UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |accessdate=25 Maret 2020}}</ref>
 
Saat diwawancara, Panji Gumilang menanggapi dengan mengatakan bahwa persoalan NII menurut sejarah Indonesia sudah selesai pada tahun 1962.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2011/04/29/078331018/wawancara-eksklusif-panji-gumilang-nii-sudah-selesai Wawancara Eksklusif Panji Gumilang: NII Sudah Selesai]. nasional.tempo.co. 29 April 2011.</ref>
 
== Catatan kaki ==