AKA (grup musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 34:
=== Pergantian Formasi ===
Formasi I yang telah terbentuk tersebut sayang sekali tidak bisa bertahan lama, pada tahun 1969. Bermula dari Zainal Abidin yang terpaksa keluar dari band ini. Namun posisinya sebagai drummer digantikan oleh Sjech Abidin yang saat itu telah keluar dari bandnya sebelumnya '''Band Patas''' milik kejaksaan dan '''Phillon'''. Sjech merupakan adik kandungnya sendiri. Sjech adalah sebuah nama yang terkenal berikutnya mengantarkan kesuksesan grup AKA. Konon karena Sjech Abidin tinggal di Jl. Pegirian yang merupakan wilayah pemukiman warga [[keturunan Arab]], maka untuk mengajak Sjech latihan musik, personel yang lain harus datang ke rumahnya memakai sarung dan meminta ijin pada orang tua Sjech untuk mengajak ke pengajian. Sebuah taktik khas anak muda masa itu untuk mendapatkan restu latihan musik.
Berikutnya terjadi beberapa kali pergantian formasi. Kemudian Peter Wass sebagai pemain bass pun keluar dan posisinya digantikan posisinya oleh Lexy Rumangit. Tragedi [[Lumajang]] adalah awal berakhirnya formasi ini, dimana sang bassist Peter Wass mengalami cedera akibat ledakan tiba-tiba granat yang tadinya akan dipakai sebagai atraksi panggung grup musik lokal '''Ogle Eyes'''. Peter pun pada akhirnya mengundurkan diri dari grup AKA sebelum sempat menghasilkan album rekaman. Lexi Rumagit masuk dalam formasi menggantikan Peter Wass dan pada tahun 1969. Namun naas, Harris Sormin yang pada saat itu mengalami depresi akut memilih mengundurkan diri keluar dari formasi AKA tak lama setelah Lexy hengkang. Depresi akut yang diderita Harris Sormin tidak menggetarkan semangat beliau untuk terus bermusik sampai dengan Tahun 1969 di luar band AKA.
Dalam perjalanan waktu, Lexy Rumangit pun memilih menugundurkan diri. Sebagai penggantinya masuklah nama Arthur Kaunang atas rekomendasi dari ibu kandung Ucok Harahap. Arthur yang merupakan anak dari teman ibu Ucok Harahap merupakan seorang pemain piano klasik. Demi memenuhi posisi bass yang lowong, Ucok mengajari Arthur bermain bass. Berkat ketelatenan berlatih, jadilah Arthur seorang pemain bass yang handal. Bahkan tiada pernah diduga, ketiga pemain bass yang pernah bermain di dalam grup AKA mampu memainkan dengan posisi kidal.
|