Perang di Afganistan (2001–2021): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
 
Nama kode yang diberikan oleh Amerika Serikat untuk konflik ini adalah '''Operasi Kebebasan Abadi''' ('''''Operation Enduring Freedom''''') (2001-2012) dan berubah nama menjadi '''''Operation Freedom's Sentinel''''' (2012-2021).
Nyatanya setelah kalah dan terusir dari Kota [[Kabul]], para Gerilyawan [[Al Qaeda]] dan [[Taliban]] masih mampu untuk melakukan aksi teror terutama pengeboman terhadap fasilitas-fasilitas milik militer Sekutu, khususnya Amerika di [[Afghanistan]], sebaliknya pada sisi lain, Amerika, [[NATO]], dan Aliansi Utara yang menguasai Pemerintahan Afghanistan justru di hadapkan pada kegagalan demi kegagalan menghentikan aksi teror mereka di [[Afghanistan]], sekalipun Pemimpin pertama dan Pendiri Kelompok [[Al Qaeda]], [[Osama bin Laden]] telah di bunuh pada tahun 2011. Hal ini terjadi karena pertama, para Gerilyawan [[Al Qaeda]] dan [[Taliban]] tidak menjadikan tokoh utama atau pimpinan mereka sebagai simbol sakral, kedua, pembauran mereka dengan masyarakat sipil [[Afghanistan]] menjadikan mereka susah di ketahui bahkan di lacak indentitasnya. Beberapa hal inilah yang membuat pendudukan Pasukan Sekutu di [[Afghanistan]] tidak bertahan lama, justru berujung dengan penaklukan kembali Ibukota [[Afghanistan]], Kabul oleh Rezim [[Taliban]] pada tanggal 15 Agustus 2021, beberapa hari sebelum penaklukan Kota Kabul, sebagian besar wilayah [[Afghanistan]] berhasil di rebut dan di kendalikan oleh Kelompok Milisi [[Al Qaeda]] dan [[Taliban]], serta banyaknya pejabat [[Afghanistan]] yang kemudian mengungsi ke [[Qatar]], setelah jatuhnya Ibukota [[Kabul]] dan di tariknya seluruh pasukan dan kendaraan tempur milik Amerika dan [[NATO]], Rezim [[Taliban]] kembali berkuasa di [[Afghanistan]] dengan menjadikan kembali sistem Syri'ah Islam sebagai landasan utama Ideologi, hukum dan politik Negara [[Afghanistan]]. Sempat muncul kecurigaan dari Badan Intelejen [[Amerika Serikat]], CIA dan [[NATO]] bahwa Pemerintah [[Rusia]] mulai tahun 2017 ikut membantu Kelompok Milisi [[Al Qaeda]] dan [[Taliban]] baik dalam segi finansial, persenjataan maupun amunisi dalam perlawanannya menentang pendudukan Pasukan Amerika dan [[NATO]] di [[Afghanistan]] dega bukti di temukan banyaknya persenjataan buatan [[Rusia]] di beberapa bunker dan bangunan persembunyian mereka yang berhasil di ketahui oleh pihak Sekutu. namun hal ini di bantah dengan tegas oleh Presiden Rusia saat ini, [[Vladimir Putin]] dengan mengatakan bahwa tidak ada bukti keuntungan bagi [[Rusia]] untuk mendanai dan membantu para Kelompok Milisi Islam memerangi Amerika dan NATO, yang di nilai [[Rusia]], kelompok- kelompok Milisi Islam tersebut juga berbahaya bagi keamanan nasionalnya jangka panjang, mengenai masalah terdapat banyaknya senjata dan amunisi buatan [[Rusia]], Pemerintah [[Rusia]] menyatakan bahwa bisa jadi para Kelompok Milisi tersebut membelinya dari pasar gelap atau negara lain yang memiliki persenjataan dan amunisi buatan negara 'Tirai Besi' tersebut.
 
== Lihat pula ==