Sayur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah pranala dalam pada kata lemak dan vitamin |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 209:
=== Pengawetan ===
Sayuran diawetkan untuk memperpanjang umur simpannya sehingga bisa dimakan atau dijual. Tujuannya adalah untuk memanen makanan yang paling enak dan sehat, dan untuk menjaga kualitas makanan selama mungkin. Penyebab utama kerusakan pada sayuran setelah panen adalah aktivitas enzim yang terjadi secara alami dan pembusukan yang disebabkan oleh mikroba. Pengalengan dan pembekuan adalah cara yang paling umum, dan sayuran yang diawetkan dengan cara ini memiliki nilai gizi yang sebanding dengan sayuran segar dalam hal karotenoid, vitamin E, mineral, dan serat makanan.<ref>{{Cite journal|last=Rickman, Joy C.|last2=Bruhn, Christine M.|last3=Barrett, Diane M.|year=2007|title=Nutritional comparison of fresh, frozen, and canned fruits and vegetables II. Vitamin A and carotenoids, vitamin E, minerals and fiber|url=http://www.hakgroente-instituut.nl/files/docs/1193959080_Studie%20Davis%20University%20maart%2007%20(deel1).pdf|journal=Journal of the Science of Food and Agriculture|volume=87|issue=7|pages=1185–96|doi=10.1002/jsfa.2824|access-date=2022-01-07|archive-date=2022-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220317105922/http://www.hakgroente-instituut.nl/files/docs/1193959080_Studie%20Davis%20University%20maart%2007%20(deel1).pdf|dead-url=yes}}</ref>
Enzim dalam sayuran dinonaktifkan dan mikroorganisme yang ada dihancurkan oleh panas selama proses pengalengan. Kaleng yang terutup rapat dapat mengeluarkan udara dari makanan untuk mencegah makanan membusuk. Untuk menghindari kerusakan mekanis pada produk dan untuk mempertahankan rasa sebanyak mungkin, digunakan panas terendah yang diperlukan dan waktu pemrosesan terpendek. Setelah itu, kaleng dapat disimpan pada suhu kamar untuk waktu yang lama.<ref>{{Cite book|last=Stevens|first=Donovan|last2=Ware|first2=Daxton|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=W-LEDwAAQBAJ&pg=PA155&lpg=PA155&source=bl&ots=45tCUiCQoF&sig=ACfU3U2RjTw9ugyKWR2P4ErZWPljMP2HAw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwij2sKTzZ71AhXYR2wGHZpXD8kQ6AF6BAgvEAM#v=onepage&q&f=false|title=Biotechnology of Horticultural Crops|publisher=Scientific e-Resources|isbn=9781839471827|pages=155|url-status=live}}</ref>
|