Serbuk gergaji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 23:
Serbuk kayu sebagai alas pada kandang [[hamster]] (ataupun hewan pengerat lainnya seperti [[marmot]]) bermanfaat sebagai sarang dan media mengerat, namun tidak semua serbuk kayu aman dan cocok untuk alas hamster ataupun hewan pengerat lainnya, Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, [[pinus]], ataupun yang lain yang dimungkinkan mengandung [[fenol]] yang bisa merusak sistem respirasi, [[hati]] dan [[kulit]] hamster.
 
Daya serap serbuk kayu yang baik ini juga bermanfaat menyerap air seni agar meminimalisir bau pada kandang hamster dan menjaga kandang tetap kering. Sebaiknya serbuk kayu diganti berkala. {{Citation needed}}.Meskipun demikian, [[kayu]] dari [[tumbuhan runjung]] ataupun bekas [[kayu lapis|tripleks]] dan [[papan partikel]] dianggap berbahaya untuk hewan-hewan tertentu, seperti hamster. Hal ini disebabkan karena hamster yang mengerat bekas papan mengandung lem maupun resin akan meracuni mereka.<ref name="lemdanresin">{{id}} {{cite web | url=https://sipil.ft.uns.ac.id/?p=886 | title=Perekat Kayu Olahan | publisher=DEPARTMENT OF CIVIL ENGINEERING SEBELAS MARET UNIVERSITY, Indonesia | year=2008 | access-date=2020-10-13 | archive-date=2022-06-09 | archive-url=https://web.archive.org/web/20220609145554/https://sipil.ft.uns.ac.id/?p=886 | dead-url=yes }}</ref>
 
== Referensi ==