Kamuflase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Pembangunan infrastruktur drainase adalah proses membangun dan meningkatkan sistem saluran air yang dirancang untuk mengalirkan air hujan dan limbah menuju tempat yang lebih aman, seperti sungai, danau, atau laut. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam pembangunan drainase:
Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah. Karena pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu sepanjang masa yang artinya mereka akan selalu mengalami perubahan. Baik itu perubahan yang cepat atau lambat, maupun Perubahan yang kecil atau besar.
Studi dan Perencanaan: Tahap awal dalam pembangunan drainase adalah melakukan studi dan perencanaan. Ini melibatkan pengumpulan data tentang curah hujan, topografi daerah, kapasitas air tanah, dan pola aliran air yang ada. Hasil studi ini akan membantu menentukan desain drainase yang tepat untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut.
Masyarakat memiliki peran penting terhadap terjadinya perubahan sosial pada jangka waktu tertentu. Masyarakat inilah yang kemudian akan menghadapi faktor-faktor terjadi perubahan hingga mengalami perubahan sosial itu sendiri. Setiap insan manusia memiliki sifat dasar yang selalu tidak puas, jadi wajar jika manusia terus berkembang dan melakukan banyak perubahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Desain dan Perhitungan: Setelah data terkumpul, desainer drainase akan menggunakan informasi tersebut untuk merancang sistem saluran air yang efisien. Mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti debit air hujan, kemiringan tanah, jenis tanah, dan kapasitas saluran. Perhitungan hidrolika digunakan untuk memastikan bahwa saluran memiliki kapasitas yang cukup untuk mengalirkan air dengan aman dan mencegah genangan atau banjir.
Seperti halnya yang terjadi pada Des Putri Puyu yang mengalami perubahan mata pencaharian utama mereka dalam kesehariannya yang dibahas pada buku Dinamika dan Perubahan Sosial pada Komunitas Lokal.
Konstruksi: Setelah desain drainase disetujui, konstruksi dimulai. Langkah-langkah ini melibatkan pembersihan dan penggalian saluran sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Material seperti beton, pipa saluran, dan filter tanah digunakan untuk membangun saluran drainase. Jika diperlukan, instalasi pompa pengangkat air atau perangkat pengatur aliran juga dapat dilakukan.
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat disebut perubahan sosial, yaitu gejala umum yang terjadi sepanjang masa pada setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi karena didasari oleh sifat dan hakikat manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
Pengujian dan Pemeliharaan: Setelah konstruksi selesai, sistem drainase harus diuji untuk memastikan bahwa saluran berfungsi dengan baik. Pengujian meliputi pengamatan aliran air, pemeriksaan kebocoran atau kerusakan, serta pengujian pompa atau perangkat pengatur aliran. Setelah sistem teruji, pemeliharaan rutin perlu dilakukan untuk memastikan kelancaran aliran air dan memperbaiki kerusakan jika terjadi.
Setiap masyarakat pasti pernah mengalami perubahan dalam hidupnya, baik itu perubahan kecil maupun perubahan besar. Hal tersebut didasari, karena perubahan adalah proses modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Penting untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan drainase. Edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran dan menghindari pembuangan sampah ke saluran drainase sangat penting. Melalui kampanye penyuluhan dan partisipasi masyarakat, kesadaran akan pentingnya drainase yang baik dapat ditingkatkan, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga keberlanjutan sistem drainase tersebut.
Menurut Hirschman, dikutip dari buku Sosiologi 3 oleh Kun Maryati, manusia adalah penyebab sebenarnya terjadinya perubahan. Manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapai. Ia akan selalu mencari sesuatu yang baru, bagaimana ia dapat mengubah suatu keadaan agar menjadi lebih baik.
Pembangunan drainase yang baik merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan infrastruktur perkotaan, mengurangi risiko banjir, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini juga dapat membantu dalam pengelolaan air yang lebih baik, melindungi lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah tersebut.
Hal ini bisa terjadi karena manusia merupakan makhluk yang selalu ingin berubah, aktif, kreatif, inovatif, agresif, selalu berkembang dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di dalam masyarakat.
Pembangunan infrastruktur seperti drainase di Dayeuhkolot dapat memiliki dampak yang signifikan pada perubahan sosial di daerah tersebut. Berikut ini adalah beberapa perubahan sosial yang mungkin terjadi setelah pembangunan drainase di Dayeuhkolot:
Laju perubahan antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lainnya atau antara kurun waktu satu dan kurun waktu lainnya memiliki tingkat kecepatan yang berbeda-beda sehingga dapat menimbulkan perubahan baik ke arah kemajuan (progress) maupun kemunduran, demikian dilansir dari e-modul Pembelajaran SMA Sosiologi Kelas IX oleh Kemendikbud.
Kesehatan Masyarakat yang Meningkat: Drainase yang baik dapat membantu mengurangi genangan air dan banjir di lingkungan sekitar. Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan air kotor dan genangan seperti penyakit kulit, demam berdarah, dan penyakit pernapasan. Dengan kesehatan yang meningkat, masyarakat dapat lebih fokus pada kegiatan produktif dan pembangunan ekonomi.
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang, demikian sebagaimana dikutip di buku Sosiologi oleh Tim Sosiologi.
Peningkatan Aksesibilitas: Drainase yang baik juga dapat meningkatkan aksesibilitas di Dayeuhkolot. Jalan-jalan yang sebelumnya tergenang air atau berlumpur dapat menjadi lebih mudah dilalui oleh kendaraan dan pejalan kaki. Ini dapat memudahkan mobilitas penduduk dan transportasi barang, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan hubungan antar komunitas.
Adapun beberapa tokoh sosiologi yang menjelaskan pengertian perubahan sosial sebagai substansi dasar dari hal-hal yang sifatnya teoritis, seperti dikutip di buku Geografi dan Sosiologi (IPS Terpadu) SMP Kelas 9 oleh Dr Umasih, dkk, sebagai berikut:
Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan peningkatan drainase, lingkungan sekitar Dayeuhkolot dapat menjadi lebih bersih dan tertata. Air limbah dan sampah yang sebelumnya tergenang dapat dialirkan dengan lebih efisien, mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan penyakit terkait. Ini juga dapat meningkatkan kualitas udara dan air di daerah tersebut, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.
1.Robert M Maclver
Pertumbuhan Ekonomi: Pembangunan drainase yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Dayeuhkolot. Lingkungan yang lebih aman dari banjir dan genangan air dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha, terutama bagi sektor-sektor yang rentan terhadap gangguan akibat kondisi lingkungan yang buruk. Selain itu, peningkatan aksesibilitas juga dapat membuka peluang investasi baru dan memperluas jaringan perdagangan.
Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan terhadap terhadap kesinambungan (equilibrium) hubungan sosial.
Perubahan Sosial: Perubahan infrastruktur seperti drainase juga dapat mempengaruhi cara hidup dan pola interaksi sosial masyarakat. Dengan peningkatan kualitas hidup dan aksesibilitas yang lebih baik, masyarakat Dayeuhkolot mungkin mengalami perubahan dalam kebiasaan sehari-hari mereka. Mungkin terjadi perubahan dalam pola konsumsi, gaya hidup, dan aktivitas sosial, yang dapat mencerminkan pertumbuhan dan modernisasi daerah tersebut.
2.JP Gillin dan JL Gillin
Namun, perlu dicatat bahwa perubahan sosial dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor lokal dan konteks yang lebih luas. Dampak pembangunan infrastruktur tidak selalu merata dan dapat mempengaruhi kelompok masyarakat dengan cara yang berbeda. Penting untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, serta memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk memastikan dampak yang positif.
Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik itu perubahan kondisi geografis, kebudayaan materil, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penerimaan-penerimaan baru dalam masyarakat.
3.Kingsley Davis
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Ia mencontohkan timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan hubungan antara buruh dan majikan, sehingga menimbulkan pula perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik
4.Wilbert E Moore
Perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur sosial, dan yang dimaksud struktur sosial dalam konteks ini adalah pola-pola perilaku dan interaksi sosial
5. Selo Soemardjan
Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
 
Adapun Grameds bisa simak pengertian perubahan sosial menurut para ahli sosiologi berikut ini :
1. Hirschman
Menurut Hirschman perubahan sosial adalah fenomena sosial yang terjadi karena pengaruh komunikasi dan cara pola pikir masyarakat.
Ia juga mengungkapkan bahwa perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yakni konflik perubahan jumlah penduduk, revolusi, penemuan baru dan juga faktor eksternal. Menurut Hirschman faktor eksternal yang bisa mempengaruhi perubahan sosial adalah bencana alam,
2. Max Iver
Salah satu ahli sosiolog, Max Iver mengungkapkan pengertian perubahan sosial adalah budaya dan sosial budaya inilah yang terus berubah yang bersifat kesinambungan dengan hubungan sosial.
3. Max Weber
Menurut Max Weber yang juga merupakan ahli sosiologi terkenal mengungkapkan bahwa perubahan sosial adalah situasi yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan karena ketidaksamaan dengan unsur-unsur sosial yang ada.
4. Gilin
Gillin berpendapat bahwa perubahan sosial adalah cara hidup yang dipengaruhi oleh kondisi kebudayaan material, kondisi geografis, komposisi penduduk, ideologi dan dank arena yang dipengaruhi oleh hasil penemuan penemuan baru.
5. W. Kornblum
Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial menurut W. Kornblum karena adanya susunan budaya yang bersifat bertahap atau dalam jangka waktu yang lama.
 
== Kamuflase militer ==