MNC Trijaya FM: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 79:
Radio Trijaya mengudara sejak tanggal 1 Desember 1970 oleh sekelompok pemuda yang mempunyai hobi dengan dunia radio. Ketika itu Trijaya 1422/666 kHz AM perlahan tapi pasti, stasiun radio yang semula hanya merupakan penyaluran hobi yang kemudian tumbuh menjadi radio komersial. Trijaya Shakti AM ini bertahan dari tanggal [[1 Desember]] [[1970]] sampai dengan [[12 November]] [[1988]].
 
Pada tanggal [[13 November]] [[1988]], [[Global Mediacom|Bimantara Citra]] resmi mengakuisisi stasiun radio Trijaya bersamaan dengan stasiunjaringan televisi swasta pertama di Indonesia adalah [[RCTI]] yang juga di ambil dari [[RCTI]] serta bergabung dengan [[Global Mediacom|Bimantara Citra]] sehingga berkantor di Kawasan [[RCTI]], Jl. Raya Pejuangan No.1, [[Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat]] sehingga Trijaya resmi pindah di jalur FM sehingga Trijaya AM resmi meluncurkan nama '''Trijaya FM''' serta resmi meluncurkan slogan pertama kalinya ''More Than Just Music'' dan resmi meluncurkan tagline pertama kalinya ''The Real Radio''. Lagu-lagu yang membangkitkan kenangan dari era [[1950-an|50-an]], [[1960-an|60-an]] dan [[1970-an|70-an]] sehingga menyiarkan lagu-lagu [[:en:Oldies|golden oldies]], [[:en:classic country|classic country]], dan [[nostalgia]] resmi bersamaan dengan [[RRI Programa 1]], [[Sonora FM]], [[Brava Radio]] dan Smart FM secara resmi bersamaan.
 
Radio yang semula menjadi salah satu ikon anak muda ini kemudian membidik segmen pendengar yang baru, yaitu kelompok profesional muda. Profesional muda adalah masyarakat baik pria maupun wanita yang berusia antara 25-45 tahun, dengan tingkat pendidikan Strata Satu (S1) ke atas, serta tingkat sosial ekonominya adalah kalangan menengah ke atas dengan status campuran antara menikah dan belum. Alasan mengapa dipilih profesional muda sebagai segmentasi Pendengar Trijaya, karena masyarakat pada tingkat ini berada di tengah-tengah lapisan masyarakat, serta memiliki pandangan, berpendirian, dan kehidupan yang kuat.