Khatib Dayan: Perbedaan antara revisi

Ia datang ke Kerajaan Banjar pada tahun 1521 untuk mengislamkan [[Raden Samudera]] ([[Sultan Suriansyah]]) beserta sejumlah kerabat kerajaan, berdasarkan perjanjian semasa terjadi pertentangan antara [[Kerajaan Negara Daha]] dengan Kerajaan Banjar.<ref name=":0">{{Web|url = http://kisahlawas.blogspot.com/2013/01/kisah-Khatib-Dayan.html|date = 18 Januari 2013|author = Idhank Vieya|title = Kisah Khatib Dayan}}</ref> Pengislaman ini bukan hanya terbatas pada wilayah kerajaan Banjar saja (seperti daerah aliran [[sungaiSungai Nagara]] yang meliputi [[sungaiSungai Tabalong]], [[sungaiSungai Batang Balangan]], [[sungai Batang Alai]], [[sungaiSungai Labuan Amas]], [[sungaiSungai Amandit]] dan [[sungaiSungai Tapin]]), tetapi juga ke wilayah taklukan di seluruh wilayah pesisir selatan pulau Kalimantan hingga pesisir timur dari Sambas di barat hingga Bulungan di Utara, Beberapa utusan Demak yang sebagian kerabat [[walisongo]] telah mendarat di [[Kotawaringin]] dan [[Paser]].<ref name=":1">{{Web|url = http://sejarah.kompasiana.com/2013/07/11/datu-palajau-tokoh-penyebar-islam-di-alai-barabai--572803.html|title = Datu Palajau Tokoh Penyebar Islam di Alai Barabai|date = 11 Juli 2013|author = Sejarah Kompasiana}}</ref>