Tokelau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 5:
== Sejarah ==
===Pra-sejarah===
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa atol Tokelau – [[Atafu]], [[Nukunonu]], dan [[Fakaofo]] – telah dihuni sekitar 1.000 tahun yang lalu dari Samoa dan mungkin merupakan pintu gerbang ke Polinesia Timur.<ref name="Research Coomons">{{cite web|url=http://researchcommons.waikato.ac.nz//handle/10289/2891|title=Archeology of Atafu, Tokelau: Some Initial Results 2008|access-date=12 November 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20130621021339/http://researchcommons.waikato.ac.nz//handle/10289/2891|archive-date=21 June 2013}}</ref> Penduduknya menganut [[Polinesia|mitologi Polinesia]] dan dewa setempat, [[Tui Tokelau]].<ref name="SSP1">{{cite journal |author= Smith, S. Percy |title= Notes on the Ellice and Tokelau Groups; translated from the "Karere Mangaia" 1899|journal= Journal of the Polynesian Society |volume= 29|year= 1920 |pages=144–148 }}</ref> Seiring waktu, mereka mengembangkan [[Musik Tokelau|musikal]] dan bentuk seni yang khas. Tiga atol ini juga secara historis berfungsi secara terpisah secara politik, sambil mempertahankan kohesi sosial dan bahasa. Masyarakat Tokelau telah diperintah oleh [[klan]] utama.<ref>[http://www.fakaofo.tk/page001.html Fakaofo] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20121016173013/http://www.fakaofo.tk/page001.html |date=16 October 2012 }}</ref>
===Kontak dengan budaya lain===
[[File:Bowditch Tokelau.png|thumb|Penduduk pulau Fakaofo, digambar pada tahun 1841 oleh [[Sejarah Amerika Serikat|Ekspedisi Penjelajahan Amerika Serikat]]]]
Orang Eropa pertama yang melihat Atafu adalah Commodore [[John Byron]] pada tanggal 24 Juni 1765. Dia menyebut pulau itu "Pulau Adipati York". Anggota dari ekspedisinya yang berlabuh ke daratan melaporkan bahwa tidak ada tanda-tanda penghuni saat ini atau sebelumnya.<ref>{{cite book| last1 = Byron| first1 = John| last2 = Wallis| first2 = John Samuel| last3 = Carteret| first3 = Philip| last4 = Cook| first4 = James| last5 = Banks| first5 = Sir Joseph| title = An Account of the Voyages Undertaken| url = https://archive.org/details/bub_gb_8lgBAAAAYAAJ| year = 1773| publisher = W. Strahan| pages = 132–133 }}</ref><ref name="mac30">MacGregor, 30</ref> [[Edward Edwards (perwira angkatan laut Kerajaan Britania)|Kapten Edward Edwards]] setelah mengetahui penemuan Byron, mengunjungi Atafu pada 6 Juni 1791<ref>{{Cite book|title=International Dictionary of Historic Places, Volume 5: Asia and Oceania|publisher=Fitzroy Dearborn Publishers|year=1996|isbn=1-884964-04-4|editor-last=Schellinger|editor-first=Paul|location=Chicago|pages=819|editor-last2=Salkin|editor-first2=Robert}}</ref> mencari [[Dahagi di HMS Bounty|pemberontak ''Bounty'']]. Mereka tidak menemukan penduduk, tetapi melihat ada rumah berisi kano dan alat tangkap yang memberi kesan kepada mereka bahwa pulau itu digunakan sebagai tempat tinggal sementara oleh kelompok nelayan dari pulau lain yang terdekat.<ref>{{cite book| last = Sharp| first = Andrew| title = The Discovery of the Pacific Islands| url = https://archive.org/details/discoveryofpacif0000shar_l2x3| url-access = registration| year = 1960| publisher = Clarendon Press| page = [https://archive.org/details/discoveryofpacif0000shar_l2x3/page/164 164] | isbn = 978-0-19-821519-6}}</ref>
Pada tanggal 29 Oktober 1825, August R. Strong dari [[USS Dolphin (1821)|USS ''Dolphin'']] dan krunya tiba di atol Nukunonu. Dia menulis: <blockquote>Setelah pemeriksaan, kami menemukan bahwa mereka telah memindahkan semua wanita dan anak-anak dari pemukiman yang cukup kecil, dan menempatkan mereka di kano yang dibaringkan di atas batu karang di laguna. Mereka sering datang ke dekat pantai, tetapi ketika kami mendekat, mereka akan lepas landas dengan kebisingan dan curah hujan yang tinggi.<ref>''The Journal of the South Pacific'', 110 (3), p. 296</ref></blockquote>
Pada tanggal 14 Februari 1835, Kapten Smith dari Amerika Serikat yang menggunakan [[Perburuan paus|kapal pemburu paus]] "Jenderal Jackson", menulis tentang melihat Fakaofo, yang dia pilih untuk disebut "Pulau D'Wolf".<ref>{{cite book| author = Polynesian Society (N. Z.)| title = The Journal of the Polynesian Society| url = https://books.google.com/books?id=oWQLAAAAIAAJ| year = 1961| publisher = Polynesian Society.| page = 102 }}</ref><ref name="booklet">{{cite web|url=http://www.mfat.govt.nz/Foreign-Relations/Pacific/Tokelau/0-tokelaubooklet.php|publisher=[[New Zealand Ministry of Foreign Affairs and Trade]]|title= Information Bulletin on Tokelau|access-date=29 September 2007|archive-url=https://web.archive.org/web/20140513011331/http://www.mfat.govt.nz/Foreign-Relations/Pacific/Tokelau/0-tokelaubooklet.php|archive-date=13 May 2014}}</ref> Pada tanggal 25 Januari 1841, [[Sejarah Amerika Serikat|Ekspedisi Penjelajahan Amerika Serikat]] mengunjungi Atafu, dan menemukan populasi kecil yang tinggal di pulau tersebut. Penduduk di sana tampaknya hanya sementara, karena tidak ada pemimpin di antara mereka, dan mereka memiliki sejenis [[kano]] ganda yang biasanya digunakan untuk perjalanan antar pulau. Mereka tampaknya telah berinteraksi dengan orang asing di masa lalu, karena mereka menyatakan keinginan untuk melakukan barter dengan awak ekspedisi, dan mereka memiliki barang-barang yang tampaknya berasal dari luar negeri: manik-manik biru dan besi pesawat. Beberapa hari kemudian, penjelajah Prancis Kapten Morvan melihat Fakaofo.<ref>{{cite web|url=https://paperspast.natlib.govt.nz/parliamentary/AJHR1948-I.2.1.2.7?query=Morvan|title=Tokelau Islands–Appendix to the Journals of the House of Representatives, 1948 Session I, A-04a|year=1948|first=Peter|last=Fraser|author-link=Peter Fraser|page=4}}</ref>
Misionaris [[Kekristenan|Kekristenan di Tokelau]] berkhotbah dari tahun 1845 hingga tahun 1870-an. Misionaris [[Katolik]] Prancis di [[Wallis dan Futuna|Pulau Wallis]] (juga dikenal sebagai 'Uvea) dan misionaris dari [[Protestanisme|Protestan]] [[London Missionary Society]] di Samoa menggunakan guru-guru pribumi untuk mempertobatkan Tokelau. Atafu diubah menjadi Protestan oleh London Missionary Society, Nukunonu diubah menjadi Katolik dan Fakaofo diubah menjadi kedua denominasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.tokelau.org.nz/About_Tokelau/people.htm|archiveurl=https://web.archive.org/web/20130506233328/http://www.tokelau.org.nz/About_Tokelau/people.htm|url-status=dead|title=Tokelau Government|archivedate=6 May 2013|website=www.tokelau.org.nz}}</ref> Pendeta Samuel James Whitmee, dari [[London Missionary Society]], mengunjungi Tokelau pada tahun 1870.<ref name="JCC">{{cite book |last1=Whitmee |first1= Rev. Samuel James |title= A missionary cruise in the South Pacific: being the report of a voyage amongst the Tokelau, Ellice and Gilbert Islands, in the missionary barque "John Williams" during 1870|year= 1871 |publisher= Joseph Cook & Co |location=Sydney }}</ref>
Dibantu oleh senior Eli Jennings yang berbasis di [[Pulau Swains]], [[Perbudakan|pedagang budak]] [[Peru]]vian [[blackbirding|"blackbird"]] tiba pada tahun 1863 dan menculik hampir semua (253) orang yang mampu- laki-laki sehat untuk bekerja sebagai buruh.<ref>H.E. Maude's ''Slavers in Paradise'' (A.N.U., Canberra, 1981)</ref> Orang-orang Tokelau meninggal karena [[disentri]] dan [[cacar]], dan sangat sedikit yang selamat. Dengan hilangnya itu, sistem pemerintahan menjadi didasarkan pada "Taupulega", atau "Dewan Tetua", yang diwakili oleh masing-masing keluarga di setiap atol. Selama waktu itu, imigran asal [[Polinesia]] mulai menetap, kemudian diikuti oleh Amerika, [[Orang Skotlandia|Skotlandia]], Prancis, [[Orang Portugis|Portugis]].<ref>{{Cite web|url=https://houseofpereira.com/tokelau-a-historical-ethnography-by-j-huntsman-a-hooper/|title=Ethnography of Tokelau|archive-url=https://web.archive.org/web/20210624180634/https://houseofpereira.com/tokelau-a-historical-ethnography-by-j-huntsman-a-hooper/|archive-date=24 June 2021}}</ref>
Antara tahun 1856 dan 1979, Amerika Serikat mengklaim bahwa mereka memegang kedaulatan atas pulau itu dan atol Tokelau lainnya. Pada tahun 1979, AS mengakui bahwa Tokelau berada di bawah kedaulatan Selandia Baru, dan [[Batas tiga mil|batas maritim]] antara Tokelau dan [[Samoa Amerika]] ditetapkan oleh [[Perjanjian Tokehega]].
[[File:Fakaofo_village_square_20070716.jpg|thumb|Alun-alun di tengah desa [[Fakaofo]]]]
===Siklon tropis===
[[Hurikan Percy|Topan Percy]] menyerang dan merusak Tokelau pada akhir Februari dan awal Maret 2005. Peramal cuaca meremehkan kekuatan topan dan lamanya waktu topan tersebut di sekitar Tokelau. Hal itu bertepatan dengan [[air pasang]] yang menjadikan sebagian besar wilayah di kedua desa Fakaofo dan Nukunonu berada satu meter dibawah air laut. Topan tersebut juga menyebabkan [[erosi]] besar di beberapa pulau di ketiga atol, merusak jalan dan jembatan serta mengganggu sistem tenaga listrik dan telekomunikasi. Topan tersebut menyebabkan kerusakan yang signifikan dan meluas pada tanaman pangan termasuk pisang, [[kelapa]] dan [[pandan]]. Kejadian tersebut tidak melukai siapa pun secara serius tetapi penduduk desa kehilangan banyak harta benda.
Tidak ada daratan yang signifikan lebih dari {{convert|2|m|ft|spell=in|abbr=off}} di atas permukaan laut ketika terjadi pasang surut biasa. Ini berarti Tokelau sangat rentan terhadap [[Kenaikan permukaan laut|kenaikan permukaan laut]] di masa depan.
===Zona waktu===
{{main|Waktu di Selandia Baru}}
Hingga Desember 2011, Tokelau terlambat 11 jam dari [[Waktu Universal Terkoordinasi]] (UTC).<ref>{{cite web
| url = http://timeanddate.com/worldclock/timezone.html?n=738&syear=2000
| title = UTC offset for years 2000–2009 in Fakaofo, Tokelau
| access-date = 7 August 2012
}}</ref> Pada tengah malam 29 Desember 2011 Tokelau bergeser ke [[UTC+13:00]] sebagai tanggapan atas keputusan Samoa untuk beralih sisi dari Garis Tanggal Internasional.<ref>{{cite web
| url = http://timeanddate.com/worldclock/timezone.html?n=738&syear=2010
| title = UTC offset for years 2010–2019 in Fakaofo, Tokelau
| access-date = 7 August 2012
}}</ref> Hal itu membuat Tokelau lebih dekat ke waktu [[Selandia Baru]] (dan dalam prosesnya dihilangkan 30 Desember).<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-15197275 |title=Tokelau to join Samoa and leap forward over dateline |work=BBC News |date=6 October 2011 |access-date=1 November 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20121029123306/http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-15197275 |archive-date=29 October 2012 }}</ref>
== Politik ==
| |||