Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Barethitam2006 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Barethitam2006 (bicara | kontrib)
memperbaharui informasi dan menjelaskan informasi-informasi tambahan
Baris 30:
}}
 
'''Sulaiman Suryanagara''' (lahir 10 Maret 1977) adalah seorang pengusaha, investor dan konsultan, yang juga merupakanserta [[Veteran Perdamaian Republik Indonesia|veteranVeteran]] [[TNI-AD]]. Setelah dinas 20 tahun dinas aktif di militer, ia memutuskan pensiun dini, sebagai konsekuensi dari aktivitasnya dalam dunia bisnis, politik negara dan ''[[Go Global]],''usahanya mengembangkan jaringan internasionalnyainternasional.
 
Suryanagara juga merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999,<ref>{{Cite journal|date=2023-07-01|title=Adhi Makayasa|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Adhi_Makayasa&oldid=23771215|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> peraih penghargaan Bintang [[Adhi Makayasa]] dari [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]],<ref>{{Cite web|date=2020-05-13|title=Adhi Makayasa dan Tentara Darah Biru|url=https://republika.co.id/share/qa9q2o282|website=Republika Online|language=id}}</ref> dan dikenal sebagai pakar dalam bidang Kavaleri. <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2022-10-12|title=Pakar: Kehadiran drone tak serta-merta meniadakan satuan kavaleri|url=https://www.antaranews.com/berita/3174433/pakar-kehadiran-drone-tak-serta-merta-meniadakan-satuan-kavaleri|website=Antara News}}</ref><ref>{{Cite web|last=SURYANEGARA|first=M. IFTITAH SULAIMAN|date=2022-11-11|title=Perang Modern dan Transformasi Kavaleri|url=https://www.kompas.id/baca/opini/2022/11/09/perang-modern-dan-transformasi-kavaleri|website=kompas.id|language=id}}</ref>
 
Pasca pensiun, Suryanagara mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan, yang ia gagas dan rintis sebelumnya,bersama bersamapara mitra bisnisnya. Saat ini, ia mengembangkan berbagai perusahaan, yang bergerak dalam bidang investasi, energi dan beberapa bidangusaha lainnya.
 
Selain berbisnispebisnis, Suryanagara juga merupakanadalah praktisi, penulis, kolumnis <ref>{{Cite web|last=SURYANAGARA|first=IFTITAH|date=2022-04-13|title=Mengawal Reformasi, Menjaga NKRI|url=https://www.kompas.id/baca/artikel-opini/2022/04/11/mengawal-reformasi-menjaga-nkri|website=kompas.id|language=id}}</ref> dan pengajar di beberapa institusi pendidikan. Pengalamannya di bidang investasi, juga dilengkapi dengan pengetahuannya dalamdi bidang strategi dan geopolitik, <ref>{{Cite web|date=2019-06-02|title=Ancaman Instabilitas dan Strategi Rekonsiliasi|url=https://kompas.id/20190602_english-opini_a_web_1559486993/|website=Kompas.id|language=en-US}}</ref> pertahanan dan intelijen, keamanan nasional dan regional <ref>{{Cite web|last=SURYANEGARA|first=IFTITAH|date=2021-10-05|title=Ancaman Instabilitas Kawasan|url=https://www.kompas.id/baca/opini/2021/10/05/ancaman-instabilitas-kawasan|website=kompas.id|language=id}}</ref>, serta perdamaian internasional.<ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=How Indonesia can pave the way for peace in Ukraine|url=https://www.thejakartapost.com/opinion/2022/11/11/how-indonesia-can-pave-the-way-for-peace-in-ukraine.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=}}</ref> <ref>{{Cite web|title=Multilateral Naval Exercise Komodo: Enhancing Indonesia’s Multilateral Defence Diplomacy?|url=https://eprints.lse.ac.uk/112773/1/18681034211008905.pdf|website=LSE London School of Economic and Political Science}}</ref>
 
== Karier Militer ==
Suryanagara memulai karier sebagai Komandan Peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad hingga menjadi Perwira Seksi Operasi. Lalu, sebelum akhirnyaia dipindahkan ke Aceh untuk membidani pembentukanmembentuk satuan baru, Yonkav 11/Kodam Iskandar Muda. KemudianPeriode itu, ia lebih banyak bertugas di Kostradmedan sebagaitempur, Komandanselama Kompitiga Tanktahun; 83Operasi YonkavRencong 8/Kostrad,pada Komandantahun Kompi2003 Tankdan 13Operasi YonkavPemulihan 1/Kostrad,Keamanan dantahun Komandan2004.<ref>{{Cite Kompiweb|date=2023-07-02|title=Tiga Pelajaran Soal Efektifitas Satuan Kavaleri PengintaiSaat 1Darurat Militer di Aceh|url=https:/BS/www.tribunnews.com/nasional/2022/10/12/tiga-pelajaran-soal-efektifitas-satuan-kavaleri-saat-darurat-militer-di-aceh|website=Tribunnews.com|language=id-ID}}</ref> Setelah [[Tsunami]] yang membawa berkah perdamaian di [[Aceh]], penugasan beralih ke Operasi Bantuan DivisiKemanusiaan Infanteripada 1tahun Kostrad2005.
 
Tahun 2006, Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon, <ref>{{Cite web|last=https://www.facebook.com/detikcom|title=Kapal Logistik TNI ke Libanon Berangkat Pkl 21.00 WIB|url=https://news.detik.com/berita/d-703851/kapal-logistik-tni-ke-libanon-berangkat-pkl-2100-wib|website=detiknews|language=id-ID}}</ref> melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL. Ia juga terpilih menjadi 1 dari 3 orang perwakilan UNIFIL (bersama perwira India dan Polandia) sebagai pembawa bendera PBB dalam Hari Nasional Italia tahun 2007, di Roma Italia.<ref>{{Cite journal|date=2023-05-25|title=Military uniform|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Military_uniform&oldid=1156988751|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
Sebagai perwira muda, Suryanagara mengalami penugasan tempur di [[Aceh]] selama 3 tahun, dalam Operasi Rencong pada tahun 2003 dan Operasi Pemulihan Keamanan tahun 2004.<ref>{{Cite web|date=2023-07-02|title=Tiga Pelajaran Soal Efektifitas Satuan Kavaleri Saat Darurat Militer di Aceh|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/12/tiga-pelajaran-soal-efektifitas-satuan-kavaleri-saat-darurat-militer-di-aceh|website=Tribunnews.com|language=id-ID}}</ref> Setelah datangnya [[Tsunami]] yang membawa berkah perdamaian di [[Aceh]], penugasan beralih kepada Operasi Bantuan Kemanusiaan pada tahun 2005.
 
Tahun 2006, Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon, <ref>{{Cite web|last=https://www.facebook.com/detikcom|title=Kapal Logistik TNI ke Libanon Berangkat Pkl 21.00 WIB|url=https://news.detik.com/berita/d-703851/kapal-logistik-tni-ke-libanon-berangkat-pkl-2100-wib|website=detiknews|language=id-ID}}</ref>melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL. Ia juga terpilih menjadi 1 dari 3 orang perwakilan UNIFIL (bersama perwira India dan Polandia) sebagai pembawa bendera PBB dalam Hari Nasional Italia tahun 2007, di Roma Italia.<ref>{{Cite journal|date=2023-05-25|title=Military uniform|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Military_uniform&oldid=1156988751|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> Pulang dari Lebanon, Suryanagara ikut membidani dan membangun Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor. Tahun 2010, Mabes TNI menugaskan Suryanagara sebagai Instruktur Internasional pertama dalam sejarah TNI,<ref>{{Cite web|title=Dubes Australia Kunjungi PMPP TNI {{!}} IKAHAN|url=https://ikahan.com/2011/07/dubes-australia-kunjungi-pmpp-tni/|website=IKAHAN.com|language=id}}</ref> di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian. Bersama instruktur dari Jerman dan Australia, Suryanagara melatih 35 Military Oberserver dari 17 negara, di New Castle, Australia.
 
Saat mengembangkan PMPP TNI, Suryanagara juga ditugaskan sebagai staf pimpinan di Mabes TNI. Baik sebagai Staf Pribadi Kasum TNI, maupun Panglima TNI. Sebelum akhirnya ia ditarik ke Istana Negara untuk membantu tugas-tugas kepresidenan. Pada masa itu, Suryanagara juga diberi kesempatan menjadi wakil TNI dalam Program "The Young Future Leader" dari Pemerintah Australia tahun 2012, dan dari Pemerintah Korea Selatan tahun 2013.<ref>[http://ikahan.com/2012/05/kunjungan-pertukaran-pemimpin-masa-depan-ikahan-perdana-ke-australia/ "Pertukaran Pemimpin Masa depan"]</ref>
Baris 49:
Selain aktif sebagai perwira lapangan melalui penugasan operasi dalam dan luar negeri, menulis menjadi hobi yang ditekuni Suryanagara, seperti tulisan yang berjudul "'''''TNI AD menjadi tentara kelas dunia, mungkinkah'''?''" yang diterbitkan majalah '''Jurnal Yudhagama Vol 33 No.I, Edisi Maret 2013.'''<ref>Riwayat Hidup Singkat Penulis; '''Jurnal Yudhagama Vol 33 No I, Edisi Maret 2013.'''</ref>
 
Beberapa tulisan sebelumnya adalah; "Membangun Sikap Kewaspadaan Generasi Muda" (2002, Juara I Lomba Karya Tulis Teritorial Tingkat TNI AD),. '''"Pendayagunaan ''Public Relations'' TNI untuk mengembalikan Citra TNI di masa depan"''' (2002, Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat TNI)''', "Konsepsi Teritorial bagi Satuan Kostrad" (2003, Juara I Lomba Karya Tulis Tingkat Kostrad), '''"Konsepsi Penyelesaian Konflik Aceh secara Damai"''' (2004), "Strategi ''Public Relations'' TNI di Daerah Operasi Tempur" (2005, Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat TNI), dan '''"TNI dan Bencana Alam: Upaya mitigasi untuk mengurangi risiko bencana"''' (2006). Melalui tulisan-tulisan itu, JuaraSuryanagara Imendapatkan Lombapenghargaan Karyasebagai Tulispenulis Ilmiahterbaik Tingkatdi tingkat Kostrad, TNI AD dan TNI).
 
Tidak hanya mengisi ruang pemikiran di internal TNI, Suryanagara juga menuangkan pemikiran dan gagasannya di surat kabar nasional, sejak berpangkat Kapten. Tulisan pertamanya di harian nasional adalah '''"Negosiasi Secangkir Kava di Sirec" (2010, Kompas)'''<ref>{{Cite web|last=dongan|date=2010-11-01|title=Negosiasi Secangkir Kava di Sirec|url=https://dongants.wordpress.com/2010/11/01/negosiasi-secangkir-kava-di-sirec/|website=dongan's|language=en}}</ref>, dan '''"Australia, Indonesia formalizing military diplomacy" (2012, Jakarta Post)'''.<ref>{{Cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/08/06/australia-indonesia-formalizing-military-diplomacy.html|title=Australia-Indonesia formalizing military diplomacy|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>
Baris 83:
* Komandan Kompi Kavaleri Pengintai 1/BS Divisi Infanteri 1 Kostrad (2007-2008)
* Kepala Seksi Personel Sespri Kasum TNI (2008-2009)
* Kepala Seksi Siap Operasi DitrenopsDirektorat PusatPerencanaan MisiOperasi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI (2009-2011)
* Kepala Sekretariat Panglima TNI (2011)
* Pembantu Asisten Sespri Presiden RI (2011-2015)