Suku Taa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 3:
Suku Taa sebelum tahun 1919 termasuk dalam wilayah Suku Bare'e, tetapi Suku Taa karena terdapat banyak sekali perbedaan [[Bahasa]] dan [[Dialek]] dengan Suku Bare'e, sehingga Suku Taa memilih untuk membentuk suku sendiri yang berpisah dari wilayah Suku Bare'e yang kemudian dinamakan Suku Taa.
 
Suku Taa pada tahun 1919 pernah mengangkat Tandjumbulu sebagai Kepala Suku Taa dan kemudian pada tahun 1926, Tandjumbulu menjadi Raja Tojo menggantikan Muslaini melalui pemilihan Raja,<ref> Sejarah Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/12/kerajaan-tojo/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200111160127/https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/12/kerajaan-tojo/ |date=2020-01-11 }}'', Diakses 7 Januari 2020.</ref> dan [[To Ampana|orang gorontalo]] atau juga Suku Taa adalah sudah menjadi ciri khas penduduk yang tinggal di [[Ampana Kota, Tojo Una-Una|Ampana]] meskipun suku asli penduduk [[Ampana Kota, Tojo Una-Una|Ampana]] adalah Suku Bare'e dan Suku Taa (Suku Bare'e Taa).
 
Bukti [[Kerajaan Tojo]] sampai di [[Pagimana, Banggai|Pati-pati]] adalah seperti halnya [[Ampana Kota, Tojo Una-Una|Ampana]] yang menjadi Ibukota [[Kerajaan Tojo]] sejak tahun 1929 yaitu banyaknya [[To Ampana|orang gorontalo]] dan Suku Taa (Suku Ta'a) yang tinggal dari [[Nuhon, Banggai|Nuhon]] sampai [[Boalemo, Banggai|Bualemo]] (Boalemo).<ref> Kerajaan Ternate Menjajah Kerajaan Banggai Sampai Tahun 1908 (2019), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2019/12/15/kerajaan-ternate-menjajah-kerajaan-banggai-sampai-tahun-1908/]'', Diakses 7 Januari 2020.</ref>