Dara Puspita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 42:
=== Personel ===
Dalam kehidupan sehari-hari, keempat gadis itu termasuk Lies, misalnya, patuh kepada orangtuanya sehingga dia baru giat bermain gitar ketika duduk di bangku SMA.
Titiek AR yang lahir [[19 Januari]] [[19461944]] dan Lies [[30 Januari]] [[19481945]] adalah dua dari 10 anak Adjie Rachman, yang pada masa mudanya dikenal sebagai pemusik keroncong. Meskipun orangtuanya mula-mula tidak setuju kedua putrinya bermusik, mereka akhirnya bangga ketika tahu Titiek AR bersama grup sekolahnya menjadi juara. Sukses Titiek AR ini memacu Lies menekuni gitar dan bahkan juga organ.
Hampir sama dengan Titiek dan Lies, Susy juga tidak didukung orang tua ketika menyatakan niatnya bermusik. Namun, ketekunan dan kekerasan hatinya membuat orangtuanya menyerah juga. Susy, kelahiran [[5 Juli]] [[1947]] dengan nama Sioe Tjuan, adalah salah satu dari tujuh anak pasangan Tjan Tjun Han dan Hanna Elizabeth Nander. Keterampilan Susy sebagai drummer perempuan dijadikan barometer oleh para penabuh drum cewek lainnya.
Titiek Hamzah, yang lahir di Bukittinggi [[16 Januari]] [[1949]], merupakan anggota termuda. Sudah suka musik sejak usia enam tahun dan bergabung dengan band bocah bersama [[Jopie Item]] yang bernama Xaverius.<ref>{{Cite web |url=http://urgensi.com/artists/titik-hamzah/ |title=Salinan arsip |access-date=2010-05-03 |archive-date=2021-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210318222133/http://urgensi.com/artists/titik-hamzah/ |dead-url=yes }}</ref> Titiek Hamzah, satu-satunya anggota Dara Puspita yang masih aktif dalam musik sampai sekarang.