Durian petruk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 9:
== Asal Mula ==
Asal mula durian ini adalah dari Dukuh Randusari, Desa [[Tahunan, Tahunan, Jepara|Tahunan]], Kecamatan [[Tahunan, Jepara|Tahunan]] [[Jepara]]. Bentuk buahnya bulat telur terbalik (ujungnya agak runcing), kulit buahnya tipis (+ 3 mm), dan warnanya hijau kekuningan. Daging buah berwarna kuning, berserat halus, agak lembek, dan rasanya sangat manis, tetapi aromanya tidak begitu tajam / menyengat. Jumlah pongge per buah berkisar antara 5-10 biji sempurna. Ukuran bijinya kecil dan berbentuk lonjong. Kemampuan produksi antara 50 – 150 buah per pohon dengan berat buah masing-masing antara 1 kg. – 1,5 kg.
==Pengembangan==
Budi daya bibit Durian Petruk sempat dikembangkan oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM). Hingga saat ini bibit durian Jepara yang lebih dikenal sebagai bibit Durian Petruk telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
== Event ==
|