Asal mula durian ini adalah dari Dukuh Randusari, Desa [[Tahunan, Tahunan, Jepara|Tahunan]], Kecamatan [[Tahunan, Jepara|Tahunan]] [[Jepara]]. Nama Durian Petruk<ref>https://suarabaru.id/2020/12/17/mbah-kasmodiharjo-petruk-pencetus-nama-durian-petruk-jepara-yang-terlupakan</ref> tercetus karena ketidak sengajaan Mbah Kasmodiharjo. Durian Petruk pertama kali dikenalkan oleh seorang petani bernama Mbah Kasmodiharjo, seorang petani yang berasal dari Dukuh Randusari, Desa [[Tahunan, Tahunan, Jepara|Tahunan]], Kecamatan [[Tahunan, Jepara|Tahunan]] Kabupaten [[Jepara]]. Pada waktu ada lomba buah durian yang diadakan Pemerintah [[Kabupaten Jepara]] tepatnya pada tahun 1977, Mbah Kasmodiharjo mengikuti lomba tersebut dan meraih Juara pertama sebagai durian terbaik dan terenak. Karena pada saat itu durian Jepara belum ada namanya, maka dengan sepontan Juri festival durian tersebut menyebut sebagai Durian Petruk. Mengambil nama sebutan dari Mbah Kasmodiharjo sehari-hari. Karena Mbah Kasmodiharjo lebih dikenal di masyarakat dengan sebutan Petruk.